jpnn.com, JAKARTA - Flip for Business menjadi sebuah solusi automasi transaksi bisnis dalam transfer uang, penerimaan pembayaran, dan transfer internasional.
Layanan dari platform pembayaran ini merupakan solusi atas problem administrasi keuangan yang dihadapi banyak perusahaan.
BACA JUGA: Flip Klaim Bisnis dan Karyawan Meningkat di Tengah Pandemi
"Tanpa kita sadari, makin besar perusahaan maka makin besar pula produktivitas yang terbuang," kata VP Enterprise Growth & Business Development Flip Henri Halim, dalam keterangan tertulis, Rabu (23/2).
Oleh karena itu, kata Henry, Flip for Business menjawab masalah ini dengan menghadirkan solusi otomasi transaksi yang efisien dan andal.
BACA JUGA: Flip Meluncurkan Fitur Baru, Bisa Top Up Ovo dan Gopay Secara Gratis
Selama ini, para pemilik usaha kerap terbebani oleh proses manual untuk transaksi keuangan rutin atau berulang yang memakan waktu.
Selain itu, beban biaya transfer yang mahal, besarnya volume transaksi yang gagal akibat kesalahan kecil, dan perangkat transaksi bisnis yang sulit diintegrasikan dan dikustomisasi.
BACA JUGA: Bintang Emon Keluhkan Biaya Transfer Antarbank, Begini Katanya
"Transaksi yang ringkas, efisien, dan lebih murah juga membuat perusahaan lebih gesit atau agile dalam masa new normal ini," ujar Henri.
Flip for Business merupakan rebranding dan transformasi dari layanan sebelumnya yang bernama Big Flip. Transformasi ini dilakukan seiring pertumbuhan bisnis, penambahan produk pada solusi business-to-business (B2B), dan memperkuat ekosistem solusi B2B Flip.
"Identitas baru ini juga membawa semangat baru Flip untuk semakin memperkuat ekosistem solusi B2B Flip,” ujar Andri Rahmad Wijaya, Head of Marketing Flip.
Sebagai perwujudan misi untuk membangun produk keuangan yang paling adil di dunia, Flip hanya memberlakukan biaya per transaksi sukses tanpa tambahan biaya lain.
Dalam fitur Money Transfer, pengguna mentransfer hingga 20.000 akun bank hanya dengan beberapa klik.
Sementara fitur Accept Payment menyediakan pembayaran bagi konsumen perusahaan klien yang mulus dan dapat diterima secara real-time. Fitur International Transfer mampu menghemat biaya transfer hingga 50%. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh