jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan teknologi finansial, Flip mengeklaim di tengah pandemi ini mengalami peningkatan tidak hanya sisi bisnis, tetapi dari tim anggota terus bertambah.
Flip kini kini memiliki 178 anggota tim dan jumlah itu meningkat hingga 140 persen.
BACA JUGA: Flip Meluncurkan Fitur Baru, Bisa Top Up Ovo dan Gopay Secara Gratis
"Pandemi mengguncang beberapa perusahaan, namun Flip makin bertumbuh dari sisi bisnis dan juga anggota tim," ungkap CEO dan Co-Founder Flip Rafi Putra Arriyan dalam siaran persnya, Rabu (21/9).
Dia menambahkan selain meningkatkan tim, perusahaan yang dikenal sebagai jembatan transfer antar bank bebas biaya admin itu sekarang menjadi bagian dari daftar LinkedIn Top Startup pertama di Indonesia.
BACA JUGA: BI Buka-bukaan soal Keuntungan Transaksi LCS, Mantap!
"Ini terjadi berkat semua anggota tim Flip dan juga kepercayaan pengguna kami,” tutur dia.
Sejak didirkan dari 2015 lalu, dia mengatakan perkembangan Flip belakangan ini terus berkembang.
BACA JUGA: OJK Perkuat Daya Tahan Siber Industri Keuangan
Dia menyebut hingga saat ini pengguna Flip mencapai lebih dari 6 juta dan sudah memproses triliunan rupiah transaksi tiap bulannya.
Dalam mendapatkan hal itu tentu tidak mudah. Rafi mengatakan banyak rintangan yang dilalui.
Salah satunya ialah perusahaannya ditutup oleh Bank Indonesia lantaran layanan yang diberikan semakin besar, tetapi belum mendapatkan izin resmi untuk beroperasi.
Namun, lanjut dia, tidak berselang lama Flip mendapatkan lisensi. Sejak itu bisa beroperasi kembali hingga hari ini.
Tidak hanya itu, perusuhaan juga terus mencari talenta baru yang berpotensi.
Hal ini bisa dilihat dari banyaknya jumlah lowongan di perusahaan yang terus bertambah.
Selain terus meningkatkan jumlah anggota, Flip juga terus menjaga kesejahteraan anggota timnya di masa pandemi ini.
Selain itu, bagi anggota tim yang terkena COVID-19, diizinkan untuk beristirahat hingga mereka merasa siap untuk bekerja kembali. (ddy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Dedi Sofian