Flu Babi di NY Telan Tujuh Korban Lagi

NEW YORK - Para pejabat kesehatan di New York (NY), Selasa (16/6) waktu setempat, melaporkan bahwa telah ada tujuh korban meninggal baru, akibat wabah flu babi di daerah tersebutSebagaimana diberitakan Foxnews yang mengutip AP, dengan demikian total sudah 23 orang korban flu babi yang meninggal di kota itu, yang juga menjadi daerah paling rawan di AS.

Sayangnya, Departemen Kesehatan yang menyampaikan laporan tersebut, dalam situsnya tidak menyebutkan identitas mereka yang menjadi korban maupun kapan tepatnya mereka meninggal

BACA JUGA: Satu Ton Kokain dalam Tumpukan Hiu

Hanya ada sedikit informasi bahwa para korban berusia antara 25 sampai 64 tahun, dan sebagian besar sudah dirawat di rumah sakit sejak akhir bulan lalu.

Diberitakan pula, baru saja empat hari lalu sebenarnya, institusi terkait melaporkan satu tambahan korban meninggal, hingga saat itu total jumlahnya menjadi 16 orangKorban saat itu adalah seseorang yang dikatakan berusia 40-an tahun.

Sementara itu, dari daerah Long Island, tepatnya di Nassau County, Selasa (16/6) pada saat bersamaan, juga dilaporkan adanya satu korban meninggal

BACA JUGA: Suksesi Korut Makin Dekat

Korban disebutkan adalah seorang wanita berusia 20-an, yang ironisnya, baru saja melahirkan 10 hari sebelumnya.

Pejabat kesehatan NY menyebutkan, bahwa setidaknya 16 dari para korban meninggal, juga diketahui memiliki gangguan kesehatan lainPemerintah kota itu pun menyatakan bahwa sudah lebih dari 1.000 kasus flu babi yang dipastikan di sana, namun angka itu tidak merefleksikan kondisi keseluruhan wabah tersebut.

Pihak departemen kesehatan setempat sendiri memperkirakan, sekitar 253 ribu warga Queens dan Brooklyn saja misalnya, sudah terkena wabah flu tersebut pada bulan Mei

BACA JUGA: Selebritis Hollywood Desak Pembebasan Suu Kyi

Daerah Queens sendiri tercatat sebagai daerah awal di NY yang terkena wabah ini, yang kemudian juga membawa sejumlah korban meninggal(ito/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arab-Barat Belum Mau Akui Kemenangan Ahmadinejad