Satu Ton Kokain dalam Tumpukan Hiu

MEXICO CITY - Lebih dari 1 (satu) ton kokain yang disembunyikan di dalam tumpukan hiu beku, baru saja ditemukan oleh aparat berwenang di Meksiko, Rabu (17/6) pagi WIBDemikian laporan yang disampaikan pihak Angkatan Laut (AL) Meksiko, sebagaimana dikutip situs berita BBC.

Dijelaskan, para petugas bersenjata dari AL Meksiko, tepatnya menemukan kemasan-kemasan kokain tersebut dalam bangkai sekitar 20-an hiu

BACA JUGA: Suksesi Korut Makin Dekat

Tumpukan hiu mati itu ada di dalam kapal barang yang tengah berada di Pantai Gulf, di pelabuhan Progreso, di negara bagian Yucatan.

Koresponden sejumlah media massa belakangan memang melaporkan bahwa telah terjadi peningkatan dalam upaya penyelundupan barang haram itu, khususnya menuju tanah ASPara pentolan kartel obat bius juga tampaknya selalu memiliki beragam cara dalam menjalankan aksinya, mulai dari penyimpanan dalam kaleng bir yang disegel, lewat patung-patung religius, hingga di dalam perabotan.

"Kita bicara tentang kokain sebanyak lebih dari satu ton di sini," ungkap Komandan AL Meksiko, Eduardo Villa, dalam pernyataannya.

Villa juga menyampaikan bahwa peralatan sinar-X dan anjing pelacak telah turut membantu terungkapnya upaya penyelundupan besar itu

BACA JUGA: Selebritis Hollywood Desak Pembebasan Suu Kyi

"Mereka yang bertanggunjawab atas kapal itu menyatakan bahwa bungkusan-bungkusan (kokain) tersebut adalah semacam bahan pengawetNamun setelah diperiksa, kami memastikan bahwa itu adalah kokain," tambahnya.

Sementara itu, sehari sebelumnya, AL Meksiko juga telah menemukan apa yang mereka klaim sebagai salah satu laboratorium methamphetamine terbesar di negeri itu

BACA JUGA: Arab-Barat Belum Mau Akui Kemenangan Ahmadinejad

Penemuan itu berawal dari dijumpainya sebuah tangki raksasa di kawasan terpencil negara bagian Sinaloa pekan lalu, yang dicurigai sebagai penyuplai air untuk kebun mariyuanaTernyata, tangki itu merupakan bagian dari dua gudang besar di mana tersimpan hampir 50 ribu liter ephedrine (bahan pembuat methamphetamine, Red) yang bisa menghasilkan lebih dari 40 ton obat terlarang tersebut(ito/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... RI Masih Terapkan One China Policy