WHO juga menyerukan kepada sejumlah negara yang terkena wabah ini untuk mempertimbangkan meliburkan sekolah
BACA JUGA: Pebisnis Tajir Dituding Ngembat Rp100 Triliun
Namun begitu, organisasi kesehatan dunia itu menyerahkan kepada pejabat kesehatan pemerintah masing-masing, untuk menentukan langkah-langkah yang perlu diambil guna memperlambat atau menghentikan penyebaran wabah ini.Sejumlah peneliti Inggris yang menulis di jurnal "Lancet Infectious Deseases", Senin (20/7), menyatakan bahwa pemerintah sejumlah negara agaknya perlu menyusun rencana tentang kapan dan bagaimana sebaiknya diambil keputusan meliburkan sekolah-sekolah, terkait wabah ini
"Peliburan sekolah merupakan salah satu tindakan mitigasi yang bisa dipertimbangkan oleh negara-negara (yang terkena wabah)," ungkap juru bicara WHO, Alphaluck Bhatiasevi, dalam jumpa pers, Selasa (21/7).
"Sebagaimana WHO telah sampaikan (sebelumnya), negara-negara yang berbeda akan menghadapi wabah ini dalam level yang berbeda-beda pula, pada saat yang juga berbeda
BACA JUGA: Dua Keturunan Serbia Divonis Bersalah
Jadi, ini memang tergantung pada negara-negara tersebut untuk mempertimbangkan tindakan mitigasi yang sesuai dengan situasi dan kondisi di kawasannya masing-masing," lanjutnya.WHO secara resmi mengumumkan wabah akibat virus H1N1 ini sebagai situasi pandemik pada Juni 2009 lalu
BACA JUGA: Milisi Somalia Hentikan Kegiatan Lembaga PBB
Makanya, WHo pun menganjurkan negara-negara untuk tidak lagi melaporkan (kepada mereka) kasus demi kasus, namun berkonsentrasi pada upaya-upaya mitigasi(ito/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayatollah Peringatkan Elit Pemerintahan
Redaktur : Tim Redaksi