Penyakit terbaru dari hewan yang diberi nama equine influenza itu menyerang tiga negara, yaitu Australia, Jepang, dan India
BACA JUGA: Renangi Danau, Warga AS Ditangkap Dekat Rumah Suu Kyi
Di India telah menewaskan 43 kuda di negara bagian barat India Rajasthan dan Gujarat. Tahun lalu, pemerintah Provinsi Saga, Jepang, juga membatalkan perlombaan pacuan kuda menyusul berjangkitnya flu kuda pada sembilan kuda balapSebelumnya, kecemasan akan merebaknya wabah flu kuda terjadi di Australia, setelah sedikitnya empat ekor kuda di Sydney dinyatakan positif terserang flu kuda, pertengahan Desember
BACA JUGA: Demo Oposisi di Malaysia, Puluhan Ditangkap
Media Australia memperkirakan kuda-kuda itu tertular flu dari kuda asal Jepang yang bertandang ke SydneyBerdasarkan laporan laboratorium di Hissar, Haryana, di India utara," kematian kuda akibat serangan flu itu pertama terjadi pada Januari di Gandhinagar, Gujarat
BACA JUGA: Tak Pedulikan Fisik, Kontes Kecantikan Digelar di Saudi
Untuk mencegah penyakit tersebut tersebar luas, pemerintah Gujarat memutuskan melarang membeli dan menjual kuda di negara bagian ituDi Rajasthan, 25 kuda tewas pada suatu pameran kuda di daerah Jodhpur, menurut laporan tersebut.Flu Equine disebabkan oleh virus Influansa A yang endemik pada kuda.Virus tersebut bisa berpindah ke jenis hewan lain dan sampai kemarin belum diketahui menular pada manusia
Influensa Equine ditandai dengan sangat tingginya penularan di antara kuda, dan mempunyai masa inkubasi relatif singkat, yakni satu sampai lima hariKuda yang terserang flu ini bisa mengembangkan gejala-gejala demam, batuk kering dan keluar ingus dari hidungnya.(AP/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AS Minta Israel Berhenti Serobot Tanah Palestina
Redaktur : Tim Redaksi