Renangi Danau, Warga AS Ditangkap Dekat Rumah Suu Kyi

Kamis, 07 Mei 2009 – 19:12 WIB
TAHANAN RUMAH - Aung San Suu Kyi ketika masih sempat berpose di depan kediamannya di Yangon, beberapa tahun lalu, saat sudah diberikan status tahanan rumah oleh rezim militer yang berkuasa. Foto: Internet.
YANGON - Seorang warga AS baru saja ditahan pihak berwajib di Myanmar, dengan tuduhan memasuki kediaman pemimpin kaum oposisi Aung San Suu KyiSeperti diketahui, Suu Kyi selama bertahun-tahun telah dijadikan tahanan rumah oleh rezim militer yang berkuasa, dan dalam periode itu tak boleh ditemui oleh siapapun kecuali dokter dan beberapa pengurus partainya, National League for Democracy (NLD).

Lelaki yang ditangkap tersebut, bernama John William Yeattaw, dilaporkan telah berenang menyeberangi Danau Inya yang membentang dekat kediaman Suu Kyi di daerah bekas ibukota Yangon tersebut

BACA JUGA: Demo Oposisi di Malaysia, Puluhan Ditangkap

Yeattaw, seperti dikutip Al Jazeera, bahkan disebutkan sempat bersembunyi selama dua hari di lingkungan rumah Suu Kyi.

Rabu (6/5) pagi waktu setempat, sebagaimana diberitakan suratkabar Myanma Ahlin, sang pria akhirnya ditangkap oleh polisi saat ia berusaha berenang kembali dari kediaman Suu Kyi menuju sisi lain danau tersebut
Namun sejauh ini belum ada laporan mengenai apa motif dari pria tersebut.

Yang jelas disebutkan, ini merupakan kejadian pertama kalinya dalam bertahun-tahun, ada orang yang bisa menyelinap memasuki kawasan kediaman Aung San Suu Kyi

BACA JUGA: Tak Pedulikan Fisik, Kontes Kecantikan Digelar di Saudi

Konon, setidaknya sejak Suu Kyi menjadi tahanan rumah di sana 13 tahun lalu, tidak pernah juga sebelumnya ada yang pernah coba berenang menyeberangi danau tersebut.

Beberapa tetangga dekat Suu Kyi yang tak mau diungkap identitasnya menyatakan, lebih dari 20 petugas polisi menyatroni kediaman tersebut Kamis (7/5) pagi, dalam rangka pemeriksaan terkait kejadian itu
Rumah keluarga yang jadi tempat tinggal Suu Kyi dalam beberapa tahun terakhir itu sendiri, selama ini dijaga ketat oleh pihak polisi dan militer, dengan sejumlah check point dan barikade kawat berduri di mana-mana.

Dalam laporan suratkabar setempat, disebutkan bahwa Yeattaw sendiri telah mengaku bahwa ia berenang menyeberang danau dan memasuki kediaman tokoh Myanmar itu pada Minggu malam

BACA JUGA: AS Minta Israel Berhenti Serobot Tanah Palestina

Sementara, polisi sendiri sejauh ini sudah menyita berbagai barang milik sang pria, yang antara lain disebutkan terdiri dari sebuah paspor AS, tas punggung warna hitam, sebuah kamera, sepasang tang pemotong, serta dua lembar uang kertas USD 100.

Seorang juru bicara di Kedubes AS di Yangon pun telah mengkonfirmasikan penahanan YeattawDikatakan pula bahwa petugas kedutaan mereka saat ini tengah berusaha "mencari akses" untuk menemui pria tersebut.

"Saat ini kami tidak tahu apapun selain apa yang sudah diketahui umum, bahwa pria ini ditahan karena berenang menyeberangi danau dan berada di kawasan kediaman Aung San Suu Kyi," ungkap sang juru bicara, Richard Mei, kepada AP(ito/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 44 Orang Dibantai dalam Pesta di Turki


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler