TANGERANG - Setelah proyek Fly Over Sudirman di Kecamatan Tangerang dan Cibodas di Kecamatan Jatiuwung selesai dibangun, plus Under Pass Ciledug di Kecamatan Ciledug, kini Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menargetkan satu lagi pembangunan jalan layang di wilayahnyaRencananya fly over itu dibangun di pertigaan Jalan Daan Mogot, Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
Proyek jalan layang guna mengatasi kemacetan itu tengah dibahas antara Pemkot Tangerang bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU)
BACA JUGA: Atut Lantik Adik Ipar jadi Walikota Tangsel
Fly over itu tepatnya dibangun di depan kantor Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Kementerian Hukum dan HAMBACA JUGA: Ganti Nama, Buddha Bar Tetap Ditentang
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangerang, Dadang Durachman mengatakan jalan layang ini akan dibangun di simpang Jalan Daan Mogot-Jalan Bypass Sudirman
BACA JUGA: DBD Bersarang di Kawasan Elit
Dia juga mengatakan, proyek ini akan dibiayai oleh Japan International Cooperation Agency (JICA) dari Pemerintah Jepang”Jalan layang ini prioritas dibangun untuk mengurangi kemacetan ke arah Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta Barat dan Kota Tangerang,” ungkap Dadang juga kemarinDiperkirakan, panjang jalan layang ini mencapai 700 meter dengan lebar badan jalan sekitar 9 meter.
Jalan layang ini akan dibuat dua lajur yang masing-masing memiliki dua jalur”Proyek ini sepenuhnya dibiayai pemerintah pusat melalui Kementerian PUKalau tugas Pemkot Tangerang hanya menyediakan lahanKarena kami sudah pernah membangun dua fly over dan satu under pass jadi kami tidak kesulitan lagi untuk membangun fly over Tanah Tinggi ini,” ungkap juga mantan Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Kota Tangerang itu
Dadang juga mengatakan, proyek fly over itu penting guna memecah kemacetan yang makin parah di Kota TangerangAdapun tiga titik rawan kemacetan di sekitar Jalan Daan Mogot yang akan terurai berkat fly over ini adalah sekitar simpang Daan Mogot-Halim Perdanakusuma, sekitar jembatan dan jalan satu arah ke Bandara Soekarno-Hatta
Di tiga titik itu permasalahan sama yakni antrean panjang kendaraan hingga 500 meter dengan waktu tunda lintas kendaraan 10 menit pada jam sibuk pagi, siang dan sorePenyebab kemacetan itu beragam seperti tingginya volume lalu lintas, komposisi kendaraan yang melintas, arus belok kanan mayoritas angkutan barang/truk juga angkutan ngetem.
Sementara itu, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, Said Endarwiyanto mengatakan kalau Pemprov Banten dan Kementerian PU saat ini tengah mematangkan rencana proyek jalan layang ini”Rencana proyek fly over Daan Mogot terus dimatangkanMudah-mudahan tahun depan sudah terealisasi,” terangnyaSelain fly over ada beberapa proyek pembangunan di Kota Tangerang yang jadi biaya APBN dan APBD Provinsi Banten.
Mantan Kabag Humas dan Protokoler Pemkot Tangerang ini juga menegaskan kalau pembangunan jalan layang Tanah Tinggi masuk rencana pembangunan 2012”Jadi proyek itu bukan tahun iniTahun ini baru berupa usulan yang sudah masuk ke Kementerian PU,” tegasnyaAdapun pembangunan 2012, ada 10 program dengan 24 kegiatan di Kota Tangerang yang dibiayai APBN senilai Rp 697 miliar dan 24 program dengan 54 kegiatan yang masuk APBD Provinsi senilai Rp 273 miliar(gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jejak Melinda Diketahui dari Sinyal Ponselnya
Redaktur : Tim Redaksi