BACA JUGA: Jembatan Kalibata Segera Beroperasi
Di antaranya adalah jenis pohon perdu, Khaya, Soga, Flamboyan, Yan Liu, Tanjung, Kenari, Trembesi, Spatudea dan Mahoni.Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta, Ery Basworo mengatakan, pembangunan jalan layang non-tol Antasari-Blok M membutuhkan tiang pondasi jalan di sepanjang 4.846 meter
BACA JUGA: Sekolah Gratis di Bekasi Bakal Dihapus
Sementara, pohon yang ada di posisi pembangunan jalan tumbuh dengan jarak 5-10 meter."Dengan jarak tiang pondasi jalan layang yang cukup panjang itu, dibandingkan dengan jarak pohon yang tumbuh, maka tidak semua pohon akan terkena penebangan
Ribuan pohon yang akan ditanam untuk mempertahankan ruang terbuka hijau (RTH) itu, juga disebut sekaligus berfungsi sebagai taman interaktif
BACA JUGA: Pemerintah Diminta Hati-hati soal Greater Jakarta
Pembangunan jalan layang non-tol Antasari-Blok M menggunakan konsep berwawasan lingkungan dan penghijauanBahkan ketika tiang beton dibangun, rencananya akan dibungkus dengan tanaman rambat, sehingga terkesan indah dan tidak kaku.Setelah jalan layang non-tol itu selesai dibangun, Dinas PU juga disebutkan akan meminta Distamkam DKI untuk mendesain taman-taman kecil di antara jarak pohon-pohon yang masih dibiarkan berdiriSehingga kawasan pohon menjadi lebih indah dan dipastikan dapat tumbuh dengan baik, karena jalan layang sangat tinggi untuk memberikan masuknya sinar matahari yang cukup.
Tak hanya itu, penanaman pohon juga akan dilakukan di lokasi RTH yang berada di Jalan Bangau IV RT 01/RW03 Cilandak, Jakarta Selatan, serta Jalan Pagelarangan RT06/RW01 Cipayung, Jakarta TimurPohon yang akan ditanam merupakan pohon besar dengan tinggi minimal 3 meter.
"Kami menegaskan, penebangan pohon ini tidak akan merusak lingkungan dan mengurangi jumlah pohon di JakartaMelainkan, kami akan terus menerapkan konsep hijau di sepanjang jalan layang non-tol Antasari-Blok MKonsep ini akan semakin membuat Jakarta tetap hijau dan indah," tukas Ery lagi(rul/aak)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tol Cengkareng-Kunciran Mulai Dibangun
Redaktur : Tim Redaksi