Tol Cengkareng-Kunciran Mulai Dibangun

Setelah Mandeg Dua Tahun

Kamis, 13 Januari 2011 – 15:52 WIB
TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersama Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Badan Pertahanan Nasional (BPN), membahas persiapan pembangunan tol JORR (Jakarta Outer Ring Road) II yang menghubungkan Cengkareng, Jakarta Barat dengan Kunciran, Kota TangerangTol sepanjang 14,191 kilometer itu sempat dua tahun terbengkalai.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Harry Mulya Zain menyatakan, pembangunan tol JORR II Cengkareng-Kunciran sepanjang 14,191 kilometer ini sebenarnya sudah direncanakan sejak 2008-2009 oleh pemerintah pusat

BACA JUGA: 3.700 Pegawai Kontrak Kota Bekasi Tak Gajian

Namun, pembangunan tol itu sempat tertunda lantaran terkait investasi.

"Tol dengan luas 133,82 hektar ini rencananya melintasi lima kecamatan, yaitu Kecamatan Pinang, Cipondoh, Tangerang, Batuceper, dan Benda," terangnya kepada Indopos (grup JPNN), usai melakukan pertemuan dalam rangka persiapan pembangunan jalan tol dengan Ditjen Bina Marga dan BPN di ruang Ar-rhodah lantai IV, Pemkot Tangerang, Selasa (12/1) kemarin.

Dia juga menyatakan Pemkot Tangerang tidak mengeluarkan dana sama sekali dalam pembangunan jalan bebas hambatan tersebut
Sumber dananya semua dari investor pemerintah pusat

BACA JUGA: Genjot PAD, DKI Bidik Wajib Pajak Kecamatan

"Pemkot Tangerang hanya membantu percepatan pembangunan jalan tol, proses pembebasan lahan dan studi kelayakan," ungkapnya lagi.

Karena itu, Harry yang ditunjuk sebagai ketua panitia, mengundang stakeholder dan seluruh camat se-Kota Tangerang untuk segera berkoordinasi dengan masyarakat terkait rencana pembangunan tol itu yang akan dimulai pada 2011 ini
"Sebab, masalah pembebasan lahan biasanya paling krusial," ungkapnya juga.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangerang, Dadang Durachman menyatakan, pembangunan tol ini untuk memudahkan akses ke Bandara Seokarno-Hatta ini sempat dimenangkan salah satu investor dari Malaysia

BACA JUGA: Dinkes DKI Selidiki Pencurian Obat

Setelah diverifikasi oleh pemerintah pusat, investor itu ternyata tidak punya dana untuk sehingga dilakukan tender ulang.

"Dalam tender ulang itu, pemenangnya PT Jasa Marga," ungkap DadangSayangnya, Dadang mengaku tidak mengetahui berapa investasi pembangunan akses tol tersebut.

Sedangkan Staf Pengadaan Tanah, Ditjen Bina Marga, Kementerian PU, Vici Hartawan Tjaja, menyatakan bahwa tujuan dibangunnya tol ini, adalah guna mengurangi kemacetanJuga, demi mempercepat pertumbuhan ekonomi dan proses pembangunan di Kota Tangerang"Pertemuan pertama ini masih membahas persiapan pelaksanaan dan membentuk panita," ujarnya(gin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tekan Populasi, Kucing Dimandulkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler