jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) Azrul Tanjung meminta massa aksi pada 25 Juni hingga 28 Juni 2019 untuk tidak menggunakan simbol-simbol agama.
“Hentikan penggunaan simbol agama dalam pengerahan massa karena kami sudah sepakat untuk mematuhi konstitusi,” ujar Azrul dalam pesan WhatsApp-nya, Sabtu (22/6).
BACA JUGA: Insyaallah Jokowi Menang, Gugatan Prabowo Ditolak
Dia menambahkan calon presiden nomor urut dua yakni Prabowo Subianto pun sudah meminta pendukungnya untuk mematuhi keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).
“Jadi kita serahkan sepenuhnya keputusan kepada MK," imbuh dia.
BACA JUGA: Prof Eddy Hiariej Berani Ungkap Identitas Hakim Saldi Isra, Hahaha
Azrul juga meminta masyarakat untuk menghormati keputusan MK nantinya, dan berharap tidak ada aksi yang meresahkan masyarakat pula.
Menurut dia, seluruh proses persidangan sudah berjalan dengan baik dan sesuai ketentuan. Azrul juga menyebutkan semua pihak mendapatkan kesempatan yang sama untuk menyampaikan bukti-bukti akurat.
BACA JUGA: Sidang di MK Melelahkan, Ada yang Siapkan Tisu, Tim Pijat Didatangkan ke Hotel, Hehehe
Sebelumnya, sejumlah massa akan melakukan aksi damai untuk mengawal keputusan MK pada 25 Juni hingga 28 Juni. Aksi itu dilakukan untuk mengawal hasil keputusan MK terkait gugatan hasil pilpres pada 28 Juni mendatang.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Rencana Aksi 22 Juta Massa di MK, Hamdan Zoelva: Halalbilhalal di Rumah Saja
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad