JAKARTA-Gubernur DKI Jakarta Fauzi ’’Foke’’ Bowo membantah pernyataan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kepulauan Seribu Hotman Sinambela yang mengatakan masih ada anggota Satpol PP yang hilang menyusul insiden bentrokan yang terjadi di makam Mbah Priok, Koja, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pernyataan tersebut tidak benar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan’’Pernyataan itu tidak benar,’’ ujar Foke usai mejadi pembicara dalam acara dialog yang diadakan Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) di Kampung Cililitan Besar, Jakarta Timur.
Foke menegaskan, pernyataan yang dikemukakan oleh Hotman itu tidak berdasar dan malah menambah runyam permasalahan
BACA JUGA: Kebut Stadion Jababeka
’’Datanya dari mana" suruh dia ngaca,’’ kata Foke kesalBACA JUGA: Pamdal di Kuburan Tak Efektif
Hasil investigasi belum dilaporkan karena memang sedang berjalan.Pemprov DKI telah melakukan berbagai langkah untuk menyelesaikan permasalahan bentrokan di Koja itu
BACA JUGA: Akhir April SPM Busway Oke
Itu dilakukan demi memperlancar jalanya investigasi’’Demi memperlancar investigasi, saya telah membebastugaskan kepala Satpol PP,’’ tuturnya.Foke juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak salah paham dengan Pemprov DKI yang ingin memugar areal makam tersebut, bukan menggusurPandangan bahwa pemprov ingin menggusur, lanjutnya, harus dihilangkanPemugaran yang dilakukan oleh pemprov bukan sesuatu yang baruSebelumnya, pemprov melakukan pemugaran di makam karamat Luar Batang.’’Waktu itu saya sendiri yang punya niat memugar makam Luar BatangDan Buktinya, saat ini sudah menjadi tempat yang bagus dan didatangi peziarahJadi tidak mungkin menggusur makam Mbak Priok,’’ tegas Foke.
Sebelumnya, pada Sabtu lalu, Hotman mengatakan, pihaknya baru menerima laporan kehadiran 877 anggota Satpol PPPadahal saat persitiwa di Koja, leboh dari 1.750 aparat diturunkan(mos/aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Makam Jayakarta akan Diperluas
Redaktur : Auri Jaya