Foke Gandeng Menteri PU Beresi BKT

Simultan Rehabilitasi 13 Sungai

Senin, 10 Januari 2011 – 01:50 WIB

PEMPROV DKI Jakarta bersama Kementrian Pekerjaan Umum sepakat menyeriusi penuntasan Banjir Kanal Timur (BKT)Setelah pembebasan lahan dan pengalian trase basah beres akhir 2009 lalu, masih ada pekerjaan berat membereskan pembebasan trase kering yang membentang sepanjang Cipinang, Jakarta Timur hingga Marunda, Jakarta Utara

BACA JUGA: Ketua DPD PD DKI Siap Maju di Pilgub



“Untuk menuntaskan BKT, selama dua pekan ke depan akan dilist secara rinci
Pemprov DKI mengerjakan apa, Kementrian PU mengerjakan apa,” ujar Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo seperti dikutip INDOPOS (grup JPNN).

Setelah dilakukan perincian, upaya penyempurnaan BKT akan dilakukan secara simultan di antara kedua intansi tersebut

BACA JUGA: Tuntut Perbaikan Jalan Rusak, Ribuan Warga Demo Bupati

Proyek akan dimulai akhir Januari mendatang
Foke, sapaan Fauzi Bowo, optimistis penyempurnaan trase basah dan pembebasan trase kering bisa diselesaikan akhir 2011 ini lantaran dananya sudah siap

BACA JUGA: Minimalkan Headway Dua Koridor Busway

Begitu juga konstruksinya

Untuk membebaskan trase kering dianggarkan Rp 300 miliar untuk ganti rugi 535 peta bidang atau lahan seluas 108.617 meter persegiSeluruhnya milik wargaLahan tersebut tersebar di empat kelurahan di Jakarta TimurSeperti Ujungmenteng, Pulogebang, Cipinang Besar Selatan serta Pondok BambuPenyelesaian pembebasan trase kering tersebut merupakan sisa 2010 yang belum selesai

Hingga 24 Desember lalu, realisasi pembebasan baru 221 bidang dengan luas tanah 48.469 meter persegi dan luas bangunan 22.494 meter persegiJumlah tersebut dari target pembebasan trase kering di Jakarta Timur 756 bidang dengan luas 157.092 meter persegi.

Menurut Foke, selain pembebasan trase kering pada BKT, pembebasan lahan juga diperlukan untuk merehabilitasi sungai yang masuk ke BKT, seperti Kali Sunter dan Kali CipinangSebab, sungai-sungai tersebut saat ini terjadi penyempitan
Rehabilitasi mendesak dilakukan juga lantaran pada dua sungai itu mengalirkan polusi akibat di hulunya berdiri banyak pabrikLimbah banyak dibuang ke sungaiPraktis, selain limbah kotoran fisik, sungai juga tercemar limbah kimia

“Jadi itu akan kami kontrol lebih ketatKami akan minta bantuan Menteri LH untuk mengontrol iniTapi PU sudah setuju, di mana tempat yang memungkinkan akan dibangun saringan sampah atau trash trackSehingga sampah tidak numpuk dan masuk ke BKTSekarang semua sampah masuk begitu saja terjun langsung ke BKT,” terangnya.

Dijelaskan Foke, untuk menuntaskan pembebasan lahan BKT dan sungai yang masuk ke BKT, sebagian akan didanai dari Kementrian PUTermasuk juga sungai makro lainnyaProgram akan menggunakan sistem multi yearsSeperti Kali Sunter, Kali Pesanggrahan, Kali Angke HuluSeluruhnya ditarget rampung tiga tahun mendatangMengingat untuk program pengerukan 13 sungai, Peraturan Pemerintah (PP) yang menjadi payung hukum telah siapDalam waktu dekat sudah bisa dimulai tendernya.

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto membenarkan jika Kementrian PU dan Pemprov DKI telah bersepakat menuntaskan BKT dan rehabilitasi sungai-sungai yang melintas di JakartaUntuk BKT, tidak hanya penyempurnaan trase basah dan penyelesaian trase kering, tapi juga rencana penguatan tanggul di pantai utara“Kami sudah sepakat siapa mengerjakan apa, cuma detailnya bukan urusan gubernur dan menteri lah ya,” katanya.(aak)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Janjikan 2013 Puncak Bebas Macet


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler