JAKARTA - Hotel milik PT Intiwhiz International (PT Intiland Development Tbk), Whiz Hotel mulai beroperasi bulan iniHotel yang didaulat masuk kelas bisnis hotel (bintang dua plus) itu memiliki nilai investasi sedikitnya Rp 60 miliar
BACA JUGA: Medco Kantongi Kredit USD 90 Juta
Intiland akan membangun hotel serupa dan ditargetkan dalam lima tahun ke depan dapat membangun 60 hotel dengan kontribusi pendapatan minimal 10 persen"Kami berikan target untuk Intiwhiz dapat membangun 60 hotel dalam lima tahun," kata Presiden Direktur dan CEO PT Intiland Development Tbk, Lennard Ho Kian Guan di Jakarta akhir pekan lalu
BACA JUGA: Telkom BUMN Terbaik
Lennard mengaku perseroan berharap agar jaringan usaha perhotelan dapat memberikan kontribusi pendapatan minimal 10 persen dan akan terus meningkat selama lima tahun kedepanSementara itu, Direktur Operasional PT Intiwhiz International (selaku operator hotel), Ndang Mulyadi mengatakan jaringan hotel bisnis merupakan bentuk ekspansi usaha Intiland dalam perhotelan
BACA JUGA: Wall Street Bisa Jegal IHSG
Diakuinya, core perusahaan tetap pada bisnis properti dan pengembangan perumahan"Jadi, kami konsentrasikan di jaringan Hotel Whiz ini, Whiz Jogjakarta adalah yang pertama," katanyaHotel Whiz Jogjakarta, lanjutnya, dibangun diatas lahan seluas 850 meter persegi dengan 103 kamarDia mengaku untuk tahap awal, pengoperasian diprediksi rata-rata 60 persen sampai enam bulan pertama"Setelah itu kami targetkan naik menjadi 70 persen," kata Ndang.
Lebih jauh dijelaskan, hotel Whiz Jogjakarta menelan biaya sedikitnya Rp 60 miliar dengan harga tanah mencapai Rp 5 juta per meter persegi"Kami optimistis pengembalian investasi dalam waktu maksimal 7 tahun," lanjutnya.
Menurut Ndang, rencananya perusahaan juga akan mengoperasikan hotel Whiz di Semarang yang tengah dalam tahap konstruksi"Diharapkan Juli tahun depan sudah dapat dipergunakan," kata NdangDia mengaku biaya investasinya mencapai Rp 40 miliar diatas lahan 950 meterpersegi dengan jumlah 146 kamarTercatat, Hotel Whiz akan beroperasi di Jakarta, Jogjakarta, Semarang, Balikpapan, dan Bali.
Dalam kesempatan yang sama, Presdir dan CEO PT Intiwhiz International (PT Intiland Development Tbk), Moedjianto Soesilo Tjahjono mengatakan secara keseluruhan, Intiland menargetkan dalam lima tahun mendatang dapat membangun 60 hotelSedangkan 2011 ditargetkan lima beroperasi di Bali (dua lokasi), Jakarta (dua lokasi), dan Semarang"Whiz kedepan masih dikonsentrasikan di Jawa dan dipersiapkan di Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera," katanya.
Dia menambahkan prospek hotel bisnis atau bintang empat kebawah lebih besar"Dari operasionalnya lebih praktis, apalagi mengingat harga tanah semakin mahal," katanyaHotel bisnis, lanjutnya, tingkat huniannya lebih tinggi daripada bintang empat atau lima"Target utama kita adalah mereka yang ada di bintang tiga, kami sudah studi dua tahun lebih," tutupnya(vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nokia X5 Dibanderol Rp1,8 Juta
Redaktur : Tim Redaksi