Fokus Urus Partai, Idrus Tinggalkan DPR

Kamis, 09 Juni 2011 – 07:30 WIB

JAKARTA - Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham memilih untuk mundur dari posisinya sebagai anggota DPRMantan Ketua Pansus Angket Century itu ingin berkonsentrasi penuh menjalankan tugasnya di partai berlambang beringin.  "Beliau resmi mundur sejak hari ini," kata Ketua Fraksi Partai Golkar (FPG) Setya Novanto saat dihubungi di Jakarta, tadi malam (8/6)

BACA JUGA: Panwaslukada Ancam Pidanakan KPU Banten



Keputusan Idrus itu, jelas Setya, sudah mendapat restu dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie
"Jadi, ini sudah dibicarakan secara matang," ujarnya.

Setya sendiri mengaku sempat berusaha "menahan" Idrus agar tidak buru -buru menanggalkan statusnya di DPR

BACA JUGA: Fokus Urus Golkar, Idrus Marham Mundur dari DPR

Tapi, Idrus tetap bersikukuh dengan sikapnya
Dengan mundur dari DPR, Idrus yang duduk di Komisi II itu berharap bisa lebih efektif menjalankan roda partai di tengah suhu politik yang semakin tinggi

BACA JUGA: Hamzah Haz Dukung Muqowan Pimpin PPP

"Pak Idrus ingin lebih berkonsentrasi kepada partai untuk menggerakkan konsolidasi organisasi di daerah -daerah," tegas SetyaMenurut dia, partai maupun fraksi menghormati keputusan tersebut.  "Pak Idrus bilang keputusan ini juga sudah dengan seizin keluarganya," tutur Setya.

Secara terpisah, Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan Idrus Marham kelihatannya ingin mengikuti tradisi para Sekjen Golkar sebelumnya"Selama ini posisi sekjen memang full time," kata Priyo yang juga Wakil Ketua DPR, itu.

Dia mencontohkan Sekjen di era Jusuf Kalla, Sumarsono; Sekjen di era Akbar Tandjung, Tuswandi, dan Sekjen di era Harmoko, Ary Mardjono"Mereka semua memang meninggalkan jabatan lainnya," terangnya.

Priyo sendiri sebenarnya lebih menyarankan agar Idrus merangkap dulu untuk sementara waktu"Tapi begitu tekad Pak Idrus dan disetujui ketum ya sudah," katanya.

Di luar Partai Golkar, preseden ini juga sempat ditunjukkan anggota DPR Pramono AnungDia langsung meninggalkan Senayan saat diberi amanah menjadi Sekjen DPP PDIP periode 2005 -2010Pertimbangannya juga ingin berkonsentrasi "seratus persen" menjalankan roda partai yang sangat berat bebannya(pri)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR akan Terus Dalami Kasus Andi Nurpati


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler