ForDIS Sulsel Dideklarasikan

Senin, 18 November 2013 – 16:24 WIB
Deklarasi ForDis wilayah Sulsel di Makassar, Senin (18/11). Foto: Ist

jpnn.com - MAKASSAR - Salah seorang penggagas Forum Dahlan Iskan (ForDIS), Gandi Parapat, meneteskaan airmata saat memberikan arahan pada Deklarasi ForDIS wilayah Sulawesi Selatan di Makasar, Senin (18/11).

Ini lantaran Gandi mengaku merasa sangat terharu karena begitu antusiasnya masyarakat Sulawesi Selatan dari berbagai kalangan, berbagai latar belakang ekonomi dan tingkat pendidikan, yang punya tekad yang sama untuk mensosialisasikan sosok dan ketokohan Dahlan Iskan.

BACA JUGA: Polisi Boleh di Ruang Sidang MK, Massa Pendukung Dilarang Masuk

"Bangsa ini kekurangan tokoh yang bisa diteladani, Bangsa ini kekurangan tokoh pekerja keras, Bangsa ini kekurangan tokoh yang merakyat dan sederhana. Oleh karena itu ForDIS terbentuk dan hadir untuk mensosialisaikan Bapak Dahlan Iskan ke semua lapisan masyarakat dari Sabang sampai Merauke," ujar Gandi Parapat di acara deklarasi.

Deklarasi yang berlangsung di daerah Hertasing Baru Makasar itu sangat merakyat dan sederhana. Mereaka juga membahas sejumlah persoalan kebangsaan, persoalan daerah sampai kepada sosok Dahlan Iskan.

BACA JUGA: Merasa Tak Nyaman Jadi Korban Penyadapan

ForDIS wilayah Sulsel ini inisiatornya Sudirman P. "Kami di Sulawesi Selatan, dengan sukarela, bertekad bulat untuk mensosialisasikan ketokohan Bapak Dahlan Iskan ke semua penduduk di Sulawesi Selatan. Kelompok kerja sosialisasi akan dibentuk di daerah daerah kabupaten kota yang ada di Sulsel ini," ujar Sudirman dihadapan tokoh tokoh masyarakat seperti Muh Yusuf, Arsyad S, Muh Syarif, Segy Lamurin, dan lain lain.

Peserta deklarasi begitu terharu ketika mendengar cerita dari salah seorang yang hadir mengenai sejarah kehidupan Dahlan Iskan. (rls/sam/jpnn)

BACA JUGA: Istana: Penyadapan Berpotensi Ganggu Hubungan

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Indonesia Desak Klarifikasi Australia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler