jpnn.com, MATARAM - Kuota CPNS 2018 untuk Pemprov NTB menjadi 433 formasi. Sementara untuk kabupaten/kota masing-masing Lombok Barat 185 formasi, Lombok Tengah 481 formasi, Lombok Timur 225 formasi, Kabupaten Bima 352 formasi, Sumbawa 217 formasi, Dompu 173 formasi, KSB 226 formasi, Lombok Utara 264 formasi, Mataram 262 formasi, dan Kota Bima 198 formasi.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, H Fathurrahman menjelaskan, setelah disesuaikan, susunan formasi untuk Pemprov terdiri dari 326 tenaga guru dan 107 tenaga kesehatan. ”Formasi sudah klir,” kata Fathurrahman.
BACA JUGA: Penerimaan CPNS 2018, KKP Buka Sebanyak 465 Formasi
Rinciannya, formasi jalur khusus bagi honorer K2 terdiri dari tenaga guru dengan pendidikan minimal sarjana, dan tenaga kesehatan minimal D-III.
Sementara 326 tenaga guru terdiri dari 30 guru pendidikan luar biasa, 19 guru pendidikan agama Islam, 1 guru pendidikan agama hindu, 1 guru pendidikan agama budha, 1 guru pendidikan agama katholik, 1 guru pendidikan agama protestan.
BACA JUGA: Pejabat Aceh Tengah Mengaku Bisa Pahami Perasaan Honorer K2
Guru bahasa Inggris dibutuhkan 22 orang, guru bahasa Indonesia 11 orang. Guru bahasa Jepang 1 orang. Guru bimbingan konseling 17 orang. Guru fisika 11 orang. Guru geografi 5 orang. Guru kimia 7 orang. Guru matematika 16 orang. Guru olahraga 18 orang.
Guru pendidikan kewarganegaraan 10 orang. Guru sejarah 10 orang. Guru kesehatan 8 orang. Guru sosialogi 9 orang. Guru teknik komputer 8 orang. Guru ilmu komputer 3 orang, dan sebagainya.
BACA JUGA: Pak Jokowi, Masih Ada Kebuntuan Angkat Honorer K2 jadi PNS
Kemudian 107 tenaga kesehatan, diantaranya administrator kesehatan, apoteker, asisten apoteker terampil, bidan terampil.
Juga dokter spesialis anak, dokter spesialis anastesi, spesialis bedah, spesialis bedah plastik, spesialis jantung, spesialis jiwa, spesialis kulit dan kelamin, dokter spesialis mata dan sebagainya. Juga tenaga perawat, radiografer, penyuluh kesehatan, psikolog, sanitarian, dan sebagainya. (ili)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat, Sejumlah Guru Honorer K2 Menangis
Redaktur & Reporter : Soetomo