jpnn.com, ACEH TENGAH - Para honorer K2 di Kabupaten Aceh Tengah juga menolak rekrutmen CPNS 2018. Mereka sudah menggelar aksi unjuk rasa di kantor bupati setempat, Kamis (20/9), mendesak pemerintah agar tidak membuka jalur umum CPNS 2018.
Seorang honorer, Munawardi mengaku sangat menyesalkan sikap pemerintah yang terlebih dahulu membuka jalur umum. Sedangkan nasib honorer K2 yang berjuang sejak 2003 tidak diperhatikan
BACA JUGA: Fokus ke SDM, Jokowi Diminta Tuntaskan Dahulu Honorer K2
“Kami masih begini saja, lalu kenapa pemerintah membuka formasi pegawai dari jalur umum. Seharusnya nasib kami yang didahulukan oleh pemerintah. Kami ingin jawaban dari pemerintah kabupaten,” kata Munawardi.
Sebelum bergerak menuju kantor bupati, beberapa orang mencoba menjumpai Kepala BKPP, Irlina. Namun sayangnya kepala BKPP tersebut tidak bisa memberikan jawaban yang bisa memuaskan perwakilan pendemo.
BACA JUGA: Pak Jokowi, Masih Ada Kebuntuan Angkat Honorer K2 jadi PNS
“Bagaimana kepala BKPP tersebut mengatakan dirinya orang baru di situ. Dan terkait dengan tenaga honorer K2 tidak ada solusi,” ujar Munawardi.
Para pendemo melanjutkan langkah menuju ruangan Bupati Shabela Abubakar. Namun sayang bupati sedang dalam perjalanan dinas di Jakarta.
Aksi yang dimulai sekira pukul 11.15 WIB tersebut, kemudian mendapat respons dari Rizaluddin, Asisten Administrasi Umum yang juga membawahi BKPP. Menurut Rizaluddin pihak pemerintah kabupaten juga merasakan apa yang dirasakan oleh tenaga honorer K2 tersebut.
BACA JUGA: MenPAN RB Janji Angkat 439 Ribu Honorer K2 jadi CPNS, Ingat?
“Kami tahu bakti saudara-saudara selama ini untuk daerah. Namun yang menentukan untuk dibuka formasi umum tahun ini bukanlah usulan dari kami, tapi keputusan pusat,” kata Rizaluddin. (jur/lim/mai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2 Anggap jadi PPPK Bukan Solusi
Redaktur & Reporter : Soetomo