JAKARTA--Persaingan untuk memperebutkan kursi CPNS mulai 2012 akan semakin ketatIni menyusul rencana pemerintah pusat untuk membatasi kuota penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS)
BACA JUGA: Pemda Dilarang Depositokan Dana Gaji PNS
Di mana, penerimaan hanya untuk memenuhi kuota pengganti PNS yang pensiun, meninggal, dipecat, atau berhenti.Data dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) menyebutkan, setiap tahunnya kursi PNS yang kosong akibat adanya yang pensiun, meninggal, dipecat atau berhentu sekitar 125 ribu sampai 150 ribu orang
Dengan alasan reformasi birokrasi di bidang aparatur dan SDM, pemerintah akan mengurangi kuota penerimaan CPNS
BACA JUGA: Pekan Depan KPK Beber Kajian Dana PSSI
Jumlahnya hanya akan dibatasi sekitar 125 ribu hingga 150 ribu kuota, dari yang sebelumnya mencapai hingga 300 ribu"Sebenarnya langkah pemerintah mengurangi kuota CPNS sudah dimulai tahun ini
BACA JUGA: Soal Gedung Baru, Koalisi LSM Gugat DPR
Itu dilihat dari usulan kami yang maksimal 250 ribu orang dibanding 2010 yang 300-an ribu orang," ungkap Deputi SDM bidang Aparatur Kemenpan-RB Ramli Naibaho, Minggu (3/4).Mengapa harus dikurangi? Ramli mengatakan, kuoto penerimaan CPNS dikurangi karena pemerintah didesak untuk melakukan efisiensiSebab, penerimaan aparatur yang setiap tahunnya diselenggarakan dinilai menghabiskan banyak anggaran negaraPasalnya, membludaknya jumlah PNS telah memunculkan anggaran adanya pengangguran tidak kentaraDi instansi-instansi pemda, pegawai kebanyakan hanya duduk atau ngerumpi tanpa melakukan kinerjaSementara anggaran APBN dan APBD untuk pos belanja pegawai tiap tahun merangkak naik.
"Dengan dasar pemikiran itulah, pemerintah bertekad mulai 2012, kuota CPNS hanya untuk mengisi kuota PNS yang kosongJadi kalau kuota yang kosong hanya 150 ribu, yang diterima ya itu," jelasnya.
Dengan langkah tersebut, Ramli yakin, sekaligus juga untuk menekan jumlah tenaga honorer"Kita tiap tahun pasti akan melaksanakan penerimaan CPNSKalau tidak, kejadian 2004-2005 di mana jumlah honorer melonjak akan terulang kembali," tandasnya(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakin Bebas, Malinda Ingin Terus Koleksi Ferrari
Redaktur : Tim Redaksi