Formasi Dokter Spesialis Kurang Diminati

Selasa, 16 September 2014 – 03:28 WIB
Formasi dokter spesialis kurang diminati. Bahkan dua formasi yang dibuka Pemkot Tegal belum ada pelamar CPNS yang mendaftar. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com - TEGAL - Formasi Dokter Spesialis yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal dalam rekrutmen CPNS tahun ini kurang diminati. Terbukti, hingga hari ke-5 pendaftaran, jumlah pelamar formasi tersebut tidak lebih dari 2 orang.

Kasubid Informasi dan Dokumentasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tegal Mohammad Nasukhi mengatakan, hingga hari ke-5 pendaftaran atau Senin (15/9) pukul 12.55, jumlah pelamar yang registrasi online sebanyak 1.811 orang.

BACA JUGA: Banyak Konsumen Beralih ke Elpiji 3 Kg

Sesuai data yang tercatat, formasi untuk Pendidikan Agama Islam menduduki peringkat pertama, dengan jumlah pelamar mencapai 247 orang. Disusul formasi Analis Kebijakan dengan 155 pelamar dan formasi guru Bahasa Indonesia 154 pelamar.

Selanjutnya formasi yang banyak diminati antara lain Pekerja Sosial dengan jumlah pendaftar 145 orang. Kemudian formasi Pengawas Penyelenggara Urusan Pemerintahan di Daerah (P2UPD), pelamarnya sebanyak 94 orang.

BACA JUGA: Tujuh Korban Long Boat Tenggelam Belum Ditemukan

"Formasi Analis Kebijakan, Pekerja Sosial dan P2UPD merupakan formasi yang bisa menampung semua jurusan. Maksudnya, lulusan dari jurusan apapun bisa mendaftar di formasi tersebut," katanya, kemarin.

Nasukhi tak menampik, jika dari 66 formasi yang disediakan ada beberapa yang kurang diminati pelamar. Di antaranya formasi Dokter Spesial Jiwa, hingga hari ini (kemarin) baru ada 1 pelamar dan Dokter Spesialis Kandungan, hanya dua pelamar.

BACA JUGA: Disidang Gara-gara Sampah Lontong

Lebih memprihatinkan lagi, Dokter Spesialis Paru dan Radiologi hingga hari ke-5 pendaftaran belum satupun pelamar yang registrasi pendaftaran online. "Dokter Gigi, juga baru satu pelamar," imbuhnya.

Adapun formasi Pelatih Tarung Drajat, jumlah pelamar yang terregistrasi mencapi 12 orang. Demikian pula formasi untuk Pemadam Kebakaran, jumlah pelamarnya sebanyak 48 orang.

"Kedua formasi ini klasifikasi pendidikannya lulusan SLTA sederajat plus sertifikat dan SIM B umum," ujarnya.

Ihwal berkas pelamar yang sudah masuk BKD, Kasubid Perencanaan dan Pengangkatan Trisari Novianto mengatakan, sampai dengan Minggu (14/9), berkas yang diterima sebanyak 34 amplop. Dari total berkas yang diterima tersebut, 28 amplop diantaranya sudah dikoreksi.

Selanjutnya, Senin pagi kemarin Kantor Pos Kembali mengirim 23 amplop berkas pelamar. "Siangnya Kantor Pos ngabari ada 30 amplop lagi. Namun kami meminta Kantor Pos untuk menunggu hingga pukul 16.00 untuk mengirim. Barangkali ada tambahan lagi," ungkapnya, sembari mengingatkan pelamar, khusus untuk formasi tenga dokter.

Berkas persyaratan STR tidak perlu dilegalisir oleh pejabat yang berwenang. Pelamar boleh mengirimkan fotokopiannya saja.

Ditambahkan Novi, selama rekrutmen CPNS dilangsungkan BKD membuka layanan, baik untuk pertanyaan, aduan serta lainnya seputar CPNS. Layanan tersebut bisa melalui email dengan alamat bkd.tegalkota@gmail.com, telepon (0283) 322963 atau datang langsung ke kantor BKD.

Berdasar catatannya, jumlah masyarakat yang memanfaatkan layanan seputar CPNS melalui email sudah ada kurang lebih 30-an orang. Sedangkan layanan melalui telepon sebanyak 14 orang dan yang datang langsung ke kantor 25 orang. (adi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Bersaudara dan Dua Karyawan Toko Tewas Terbakar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler