BACA JUGA: Yunus Alamsyah Lawan Lu Yin Asal China
Bahkan, delapan tim yang tergabung dalam FOTA telah memutuskan akan menyelenggarakan seri tandingan untuk musim 2010 nanti.Dalam beberapa hari terakhir, upaya-upaya kompromi telah dilakukan
BACA JUGA: Spanyol Permalukan Azerbaijan 6-0
Terakhir adalah Kamis lalu (18/6), saat delapan anggota FOTA melakukan pertemuan di markas Renault, di Enstone, Inggris.Tim-tim itu adalah Ferrari, Renault, McLaren-Mercedes, Brawn-Mercedes, Toyota, Red Bull-Renault, Toro Rosso-Ferrari, dan BMW-Sauber.
Di sana, mereka membahas surat ultimatum dari FIA, yang meminta mereka semua mendaftarkan diri tanpa keberatan apa pun untuk musim 2010
BACA JUGA: PB PBSI Gelar Djarum Indonesia Open Super Series 2009
Khususnya yang berkaitan dengan budget cap (pembatasan anggaran), pemicu utama perseteruan ini.Kalau menurut, FIA juga bersedia membicarakan lagi kesepakatan Concorde, kesepakatan yang dibuat pada 1998 lalu, yang mengatur tentang pembagian hak-hak komersial F1.
Setelah pertemuan empat jam, ternyata tim-tim FOTA tetap tak bisa menerima tawaran FIAMereka tetap menuntut lebih, khususnya yang berkaitan dengan pengaturan regulasi dan pembagian komersial F1Mereka ingin perubahan itu sekarang juga, sebelum memutuskan untuk melanjutkan kiprah di F1Pada intinya, mereka sudah sangat tidak puas dengan kepemimpinan FIA di bawah Max Mosley sekarang
Pada akhirnya, mereka pun sepakat untuk menciptakan seri balap sendiri sebagai tandingan F1.
"Tim-tim (FOTA) tetap tidak bisa berkompromi tentang prinsip-prinsip dasar kejuaraan ini, dan tetap tidak mau mengubah persyaratan (perubahan) yang diajukan untuk mendaftar di kejuaraan dunia 2010," begitu bunyi pernyataan FOTA
"Karena itu, tim-tim (FOTA) pun tak punya pilihan lain, harus menyiapkan kejuaraan baru yang mencerminkan nilai-nilai dasar para partisipan dan partner-partnernyaSeri baru ini akan memiliki pemerintahan yang transparan, regulasi yang jelas, memudahkan peserta baru, dan mendengarkan permintaan-permintaan para penggemarTermasuk mempermurah harga untuk penonton di seluruh dunia, para partner, dan pendukung-pendukung penting lain," tambah surat FOTA.
Beberapa pembalap, seperti Fernando Alonso (Renault) dan Felipe Massa (Renault), telah menyampaikan dukungan untuk seri baru tersebutTapi, komentar para pembalap saat ini tak perlu terlalu diperhitungkanSebab, mereka memang digaji oleh tim-tim yang pecah ituJadi, mereka punya kepentingan untuk patuh pada yang menggaji.
Hingga tadi malam, upaya-upaya untuk mencegah perpecahan ini tetap dilaksanakanOrang-orang yang dekat dengan F1 pun menuntut Bernie Ecclestone, bos komersial F1, untuk turun tangan dan menyelamatkan seri balap paling bergengsi ini.
Mereka tidak ingin F1 mengalami nasib seperti Indy Car di Amerika Serikat, yang sempat pecah pada 1996 laluGara-gara perpecahan itu (menjadi Indy Racing League alias IRL dan Champ Cars), popularitas balap single seater di AS anjlok, tenggelam oleh popularitas NASCAR.
Champ Car sendiri akhirnya bangkrut, dan belakangan merger lagi dengan IRLNamun, reputasi balap itu sudah sulit untuk dikembalikan seperti ketika masa jaya dulu.
"Saya yakin dia (Bernie, Red) tidak ingin adanya perpecahanKarena itu secara serius mengancam para pemilik F1 dan Bernie sendiri," kata Jackie Stewart, mantan juara dunia F1, seperti dikutip Autosport"Bernie tahu cara mengatasi masalahDia telah meraih sukses di F1, dan F1 sudah meraih sukses berkat apa yang dia lakukanJadi dia akan berperan sangat besar dalam dua atau tiga hari ke depan," tambahnya.
Akhir pekan ini, hampir semua orang yang terkait dengan perseteruan ini hadir di Sirkuit SilverstonePerkembangan situasi ini akan terus mendapat sorotan dari seluruh penggemar F1 di berbagai penjuru dunia(aza)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Real Madrid Tawar Rp1,16 T, Chelsea Berani Rp1,36 T
Redaktur : Tim Redaksi