jpnn.com, JAKARTA - Brand sikat gigi Formula konsisten melakukan aksi sosial bagi masyarakat, melalui program 'Formula Untuk Indonesia'.
Pada 2024, aksi sosial korporasi ini mengusung tema kampanye 'Awal Kekuatan Beribu Kebaikan' yang merupakan rangkaian kegiatan Ramadan hingga Mei nanti.
BACA JUGA: Bakti untuk Negeri, ICD Targetkan Pemeriksaan Gigi Gratis untuk 7.500 Orang di Lombok
Program ini menggandeng sejumlah fakultas kedokteran gigi serta International College of Dentists (ICD). Kegiatannya berupa pemeriksaan dan pengobatan gigi gratis dari kawasan barat hingga timur Indonesia.
"Pada tahun ini kami kembali menyelenggarakannya, namun, dengan periode penyelenggaraan yang lebih lama, dengan harapan lebih banyak lagi masyarakat Indonesia dapat dijangkau dan dilibatkan," ujar Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group (Formula Oral Care) dalam keterangannya, Selasa (7/5).
BACA JUGA: OT Group Perkuat Lini Produk Makanan Ringan Berbasis Keju
Pada pertengahan Ramadan lalu, Formula berkolaborasi dengan NARASI, media independen yang didirikan oleh presenter Najwa Shihab dalam acara Pesantren Kilat bertema 'Belajar Dari Hati'. Acara ini menjangkau lebih dari 3.000 kalangan Gen Z di Jakarta.
Pada acara ini, Formula mengajak peserta untuk menukarkan sikat gigi bekas untuk ditukarkan dengan yang baru dan akan disumbangkan kepada masyarakat kurang mampu melalui KITABISA.
BACA JUGA: OT Group Hadirkan Cara Unik Menikmati Matcha
Kegiatan pengumpulan sikat gigi bekas ini dilanjutkan di Jakarta Lebaran Fair (JLF) Kemayoran yang digelar pada April 2024. Di JLF Kemayoran, Formula bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof Dr Moestopo Beragama, Jakarta, menggelar aksi pemeriksaan gigi gratis.
Aksi sosial Formula Moestopo Jelajah Nusantara akan digelar di Pulau Seram, Maluku, berupa pemeriksaan dan pengobatan gigi gratis. Kegiatan ini merupakan penutup rangkaian kampanye 'Awal Kekuatan Beribu Kebaikan'.
"Kami menargetkan minimal 6.000 masyarakat dapat kami layani. Aksi seperti ini sangat penting sebagai bagian dari edukasi masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut," kata drg Adibah M.Biomed, Dosen FKG Moestopo. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh