Forum Pemuda Dayak: Bubarkan FPI di Seluruh Indonesia

Selasa, 24 Januari 2017 – 14:10 WIB
AKSI DAMAI. Para pemuda Dayak menggelar aksi damai di kantor DPRD Landak, Senin (23/1). FOTO: ANTONIUS/RAKYAT KALBAR/JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Ribuan pemuda yang tergabung dalam Forum Pemuda Dayak Landak ( FPDL) menggelar aksi damai di kantor DPRD Landak, Senin (23/1).

Sebelumnya, massa terlebih dahulu berkumpul di bundaran tugu pal 2 Ngabang.

BACA JUGA: Sori, Tak Ada Kata Damai dari Sukmawati ke Habib Rizieq

Mereka menggelar upacara adat dengan memotong dua ekor ayam dan seekor anjing.

Setelah itu, massa yang memakai ikat kepala warna merah dengan hiasan daun riyukang berjalan menuju gedung DPRD Landak yang berjarak sekitar satu kilometer.

BACA JUGA: BI Langsung Sosialisasikan Rupiah Baru di Daerah

Mereka menuntut pemerintah membubarkan ormas intoleran.

Selain itu massa juga membawa spanduk yang bertuliskan: Forum pemuda Dayak Landak Kalbar menuntut keras pernyataan anggota FPI di Pontianak yang menghina suku Dayak. Tolong..! Ditangkap dan diadili sesuai hukum adat dan hukum negara.

BACA JUGA: Menkumham Akui Tak Mudah Bubarkan FPI

Massa disambut Ketua DPRD Landak Heri Saman, Pj. Sekda Landak Alpius, dan Wakapolres Landak Kompol Damianus.

Sejumlah perwakilan massa dipersilakan masuk untuk berdialog.

Pertemuan dipimpin langsung Heri Saman. Massa lainnya berorasi di luar kantor.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua FPDL Julianus Manju menyampaikan tujuh poin tuntutan.

Pertama, pihaknya menolak setiap tindakan-tindakan yang melecehkan suku, ras, dan agama di seluruh wilayah Indonesia.

Kedua, menolak keberadaan FPI di Kabupaten Landak karena terlalu sering bersikap vandal.

Ketiga, menuntut keras pernyataan FPI yang akan merusak simbol-simbol suku Dayak.

Keempat, menuntut keras pemerintah untuk membubarkan ormas FPI di Indonesia.

Kelima, tuntut dan adili Tengku Zulkarnain dan Rizieq Sihab sesuai perundang-undangan yang berlaku.

Keenam, menuntut pemerintah bertindak tegas terhadap oknum yang telah menghina suku Dayak.

Ketujuh, penyataan tidak bermasalah dengan umat Islam serta ormas-ormas lainnya.

“Kami sudah hidup berpuluh-puluh tahun dengan saudara kami umat Islam dan suku lainnya dan semua suku di Kalbar ini damai,” tutur Julianus.

Sementara itu, Heri mengatakan, aspirasi yang disampaikan FPDL akan dibawa kepada pemerintah pusat.

“Kami sudah melakukan rapat bersama pihak terkait,  secara resmi kami menolak organisasi FPI di Kabupaten Landak, dan semua ini yang menjadi pertimbangan kita bersama,” kata Heri.

Di sisi lain, Damianus mengatakan, segala sesuatu terkait dengan keamanan harus dikoordinasikan.

“Pihak kepolisian tidak akan membiarkan satu organisasi di Indonesia memecah belah persatuan NKRI. Bila ada yang mencoba, maka kami yang dulu maju,” ujarnya.  (Antonius/Kiram Akbar)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat Nih, Cara Laskar FPI Kawal Rizieq Usai Diperiksa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
FPI  

Terpopuler