jpnn.com, MATARAM - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menyampaikan klarifikasi sekaligus permintaan maaf karena telah mengunggah foto di media sosial facebook dan bikin heboh.
Pasalnya, foto yang diunggah Zulkieflimansyah memperlihatkan dirinya sedang berenang beramai-ramai di kolam Mandala Waterpark, Desa Bayan, Kabupaten Lombok Utara pada Sabtu 30 Januari 2021.
BACA JUGA: Apa Kabar Front Persaudaraan Islam atau FPI versi Baru? Ah, Telanjur Heboh
"Saya tidak menyangka sampai seperti itu. Kita (rombongan-red) kan menginap di Lombok Utara, di Bayan dan kita disambut sangat hangat oleh masyarakat," kata Gubernur Zulkieflimansyah saat ditemui wartawan di Mataram, Senin (1/2).
Menurut kepala daerah yang juga kader PKS itu, tempat yang dikunjunginya tersebut layak untuk dipromosikan karena kawasan tersebut terbilang masih sangat asri.
BACA JUGA: AHY Gulirkan Isu Kudeta di Demokrat, Ruhut: Kekanak-kanakan
Selain itu, kehadirannya di daerah itu disambut hangat oleh masyarakat, sehingga menerima tawaran untuk turut berenang bersama masyarakat setempat.
"Nah jadi karena saya gubernur, membuat masyarakat itu antusias dan ingin kita bergabung mandi juga di situ. Saat itu saya kurang sehat sebenarnya, tetapi ya sudah nyebur ke kolam. Setelah nyebur, hilang demamnya, sepertinya airnya berkhasiat," jelas Zulkieflimansyah.
BACA JUGA: Bang Ruhut Terlibat Gerakan Mengudeta AHY dari Ketum Demokrat?
Mantan politikus Senayan itu menyatakan tindakannya berenang bersama-sama warga hanya spontanitas.
Terkait penerapan protokol kesehatan yang dipertanyakan netizen di media sosial, Zulkieflimansyah menjawab bahwa dengan kondisi berenang sangat tidak mungkin baginya untuk menggunakan masker.
Meski demikian, dia meminta maaf tentang perbuatannya melakukan aktivitas di luar batas, dan pada momen yang tidak tepat. Terlebih kegiatannya itu menuai kritik dari banyak pihak.
"Tentang protokol COVID-19, kan enggak mungkin pakai masker kita berenang. Itu spontan saja, kita bukan sengaja merencanakan untuk berenang. Saya pakai pakaian lengkap saat itu. Tetapi saya minta maaf jika itu dirasa kurang baik di saat bencana dan angka COVID-19 meningkat," ungkap Zulkieflimansyah.
Sebelumnya, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengunggah sejumlah foto dirinya bersama beberapa orang jajaran dan unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tengah asik berenang tanpa memperhatikan protokol kesehatan.
Kegiatan itu dilakukannya usai meresmikan pemandian sumber mata air Mandala Desa Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Foto Zulkieflimansyah itu pun dikritik oleh netizen.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam