jpnn.com - LONDON--Foto yang diabadikan fotografer asal Amerika Serikat, John Stanmeyer tentang beberapa migran Afrika yang mengangkat telepon genggam di bawah temaram sinar bulan di pantai Djibouti untuk mendapatkan sinyal seluler, ditetapkan sebagai foto terbaik penghargaan World Press Photo tahun ini.
Dijelaskan, foto ini menunjukkan momen tatkala ribuan warga Afrika mencoba menyeberang ke Eropa atau Timur Tengah setiap tahunnya untuk mencari penghidupan yang lebih baik. Namun ratusan orang justru tewas dalam upaya tersebut.
BACA JUGA: Menlu AS Diagendakan Tiba di Jakarta Malam Ini
Salah seorang juri di penghargaan World Press Photo, Susan Linfield, mengatakan kepada BBC, Jumat (14/2), foto ini memotret para migran sebagai manusia yang bermartabat, bukan sebagai orang-orang yang menyedihkan.
Hampir 100.000 foto diikutkan di lomba tahunan ini yang dibagi menjadi 18 kategori.
BACA JUGA: Ke Korsel untuk Mentahkan Niat Korut Jadi Negara Nuklir
Stanmeyer ketika itu tengah mengerjakan penugasan untuk National Geographic tatkala mengambil foto ini. Para migran mengangkat ponsel dengan harapan bisa menangkap sinyal dari negara tetangga Somalia yang memiliki tarif lebih murah.
Djibouti merupakan negara yang terletak di tanduk Afrika dan dikenal sebagai kawasan transit ke Eropa dan Timur Tengah. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Bebaskan Tahanan Bikin AS Berang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanah Ambles, Delapan Mobil Langka Lenyap
Redaktur : Tim Redaksi