jpnn.com, SUKABUMI - Polsek Cisaat menanggapi beredarnya foto aksi penyerangan dan pembacokan yang dilakukan geng motor di kawasan Sukabumi, Jawa Barat.
Foto itu diunggah akun media sosial Instagram @txtdarisukabumi pada Minggu (20/3).
BACA JUGA: Kawanan Geng Motor Sadis Dibekuk, Tuh Lihat Tampangnya, Mungkin Anda Kenal?
Kapolsek Cisaat Kompol Rusmadi mengatakan pihaknya sudah datang ke lokasi di mana disebutkan pembacokan terjadi, ternyata kejadian itu tidak benar.
"Personel kami melakukan pengembangan langsung ke lapangan dan meminta keterangan dari warga sekitar tidak menemukan adanya kejadian itu,” ujar dia ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu.
BACA JUGA: Geng Motor di Makassar Sadis Banget, Tangan Rahmatullah Nyaris Putus, Soni Tertancap Busur
Menurut Rusmadi, akun Instagram @txtdarisukabumi mengunggah foto dan membuat keterangan yang menyebutkan "telah terjadi pembacokan di Jalan Cimahi, Cibaraja, Cibolangkaler, Cisaat pada Minggu (20/3) sekitar pukul 03.30 waktu setempat. Dan saat ini, korban berinisial AN sedang mendapatkan perawatan intensif di RSUD Syamsudin SH".
Rusmadi menegaskan informasi tersebut hoaks. Sebab, dari pemeriksaan anggotanya di lapangan, tidak ada insiden pembacokan oleh geng motor.
BACA JUGA: Kombes Hengki Ungkap Penyebab Maraknya Tawuran dan Geng Motor, Ternyata
Perwira menengah Polri ini menyebut dampak dari unggahan itu, warga Sukabumi menjadi khawatir karena aksi geng motor kembali marak dan bisa mengancam keselamatan.
Sebab, beberapa waktu lalu, masyarakat sempat khawatir jika bepergian pada malam hari karena banyak geng motor mencari korban.
"Foto yang diunggah @txtdarisukabumi merupakan korban kecelakaan lalu lintas di daerah Cibolangkaler, Kecamatan Cisaat, dan bukan korban penyerangan disertai pembacokan yang dilakukan oleh geng motor," tegas Rusmadi. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Geng Motor Sadis Ditangkap, Setiap Beraksi Bawa Panah, Parang
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan