jpnn.com, MALANG - Seorang PNS di Pemko Malang bernama Endang Sri Sundari dipanggil Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat, Senin (4/2), gara-gara berfoto dengan pose dua jari.
Endang diduga tidak netral, mendukung salah satu pasangan calon capres – cawapres di Pilpres 2019.
BACA JUGA: Kubu Prabowo – Sandi Ungkap Hasil Survei di Dapil III Jakarta, wouw!
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kota Malang Hamdan Akbar Safara menyatakan, pemanggilan tersebut untuk meminta klarifikasi apakah pose dalam foto tersebut merupakan inisiatif pribadi berupa mendukung salah satu paslon atau tidak.
BACA JUGA: Pengakuan Blakblakan Dokter Pakai Ikat Kepala #2019GantiPresiden
BACA JUGA: Taufik Sebut Ada Gerakan Ubah Pilihan ke Prabowo – Sandi
”Jika memang hal itu bentuk dukungan terhadap paslon, berarti terduga sebagai ASN telah melanggar undang-undang,” ujarnya.
BACA JUGA: Berpose Salam Dua Jari, 2 PNS Dilaporkan ke Panwaslu
BACA JUGA: Cerita KH Maruf Amin Perjuangkan Halal sampai ke Luar Negeri
Seperti diketahui, pada Minggu lalu (20/1) Endang foto bersama politikus Partai Berkarya Titik Soeharto.
BACA JUGA nih: Berpose 2 Jari saat Kunjungan Sandi, Honorer Digarap Panwas
Dalam foto tersebut, Endang berpose dua jari, seolah mendukung paslon nomor urut dua. Yakni Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (hqq/c1/dan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Minta Mandala Shoji Menyerahkan Diri
Redaktur & Reporter : Soetomo