jpnn.com - JAKARTA - Produsen teknologi informasi (TI) asal Taiwan, Foxconn, bakal mendirikan pabrik perakitan di Indonesia tahun depan. Salah satu yang akan diproduksi adalah ponsel BlackBerry.
"Foxconn sudah membuat pernyataan resmi akan mulai masuk ke Indonesia pada 2014. Salah satu yang akan diproduksi adalah BlackBerry. Ini bukti bahwa negara kita sudah menjadi lirikan investasi global," ujar Menteri Perindustrian M.S. Hidayat di kantornya, Selasa (24/12).
BACA JUGA: Bursa Cerah Sambut Natal
Namun, lanjut Hidayat, kerja sama Foxconn dengan BlackBerry belum jelas. Apakah dalam bentuk kerja sama produksi atau ada proses akuisisi antara dua pihak. "Saya belum tahu persis apa bentuk kerja sama mereka," katanya.
Hidayat mengatakan, lahan 1.000 hektare yang disiapkan untuk Foxconn sudah tersedia. Namun, dia enggan menyebutkan lokasinya. "Antara Jawa dan luar Jawa. Namun, total lahan seluas itu dengan dukungan infrastruktur kurang memungkinkan dibangun di luar Jawa," ujarnya.
BACA JUGA: Belum Ada Regulasi Backdoor Listing
Soal investasi yang disiapkan Foxconn untuk membangun pabrik di tanah air, dia juga enggan menyebutkan. Namun, diperkirakan ada satu juta lapangan kerja yang tersedia bila pabrik itu beroperasi.
Dari keterangan resmi BlackBerry, disebutkan salah satu rencananya adalah melakukan alih kerja (outsourcing) bisnis perangkat keras (hardware) ke Foxconn Technology Group yang juga membuat gadget untuk Apple dan Amazon. "Kemitraan ini menunjukkan komitmen kami terhadap konsumen," beber CEO BlackBerry John Chen.
BACA JUGA: Garuda Bantah Langgar Kenaikan Tarif Batas Atas
Detail kesepakatan tidak dijabarkan. Namun, BlackBerry akan membayar Foxconn untuk membuat ponsel dan keuntungan akan dibagi antara dua pihak. Presiden Foxconn Terry Gou menilai, BlackBerry adalah simbol sebuah merek dengan teknologi canggih dan basis penggemar yang setia di seluruh dunia. (wir/c1/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tingkatkan Kapasitas Jaringan
Redaktur : Tim Redaksi