FP2GSM: Novanto Telah Mengebiri Hak Kader Golkar

Senin, 21 November 2016 – 19:25 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Kebijakan-Kebijakan Setya Novanto sebagai ketua umum Partai Golkar dinilai lebih banyak merugikan kader sendiri. 

Contohnya, di bawah kepemimpinan Novanto, kemerdekaan kader Golkar untuk menyampaikan pendapat malah hilang.

BACA JUGA: Fadli Zon: Jangan Buat Kegentingan-Kegentingan Baru

Pandangan itu disampaikan Ketua Forum Peduli Partai Golkar Sabang Merauke (FP2GSM) Muntasir Hamid di Jakarta, Senin (21/11). 

Penilaian Muntasir didasarkan pada evaluasi yang dilakukan pihaknya terhadap kepemimpinan Novanto.

BACA JUGA: Jokowi Disarankan Evaluasi Partai Pendukung, Begini Reaksi PAN

"Marak terjadi pengebirian terhadap kader-kader PG dalam hal menyatakan pendapatnya secara terbuka, baik kader senior partai di tingkat pusat bahkan hingga ke daerah," ujarnya.

Pengebirian yang dimaksud Muntasir terlihat jelas dari surat teguran DPP Golkar kepada Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie. 

BACA JUGA: Ini Satu Permintaan Megawati pada Jokowi

Menurut dia, pernyataan ketua dewan pembina terkait kasus penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama itu seharusnya diapresiasi oleh DPP. 

"Itu (pernyataan Aburizal) sebenarnya dalam rangka memulihkan martabat Golkar yang sudah mulai terdegradasi sejak Golkar menyatakan dukungannya kepada Ahok sebagai Cagub DKI," jelasnya.

Karena itu, lanjut Muntasir, FP2GSM mendesak Novanto melakukan perbaikan manajemen di Golkar. 

Muntasir juga mendesak agar Novanto segera meminta maaf atas sikapnya kepada ARB. 

"Kami meminta Setya Novanto untuk segera meminta maaf kepada ARB," tegas Muntasir.

Muntasir mengimbau agar FP2GSM bersatu dan menjaga soliditas untuk melakukan aksi menyelamatkan Golkar.

"Sekali lagi mari kita bersatu rapatkan barisan, ambil langkah konkrit selamatkan Partai Golkar. Apakah kita akan tetap mempertahankan Partai Golkar di tangan Setya Novanto?" tutupnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maaf ya, Besok Pak Ahok Absen Dulu...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler