FPDIP Bakal Pastikan Pimpinan KPK Bukan Titipan

Jumat, 19 Agustus 2011 – 14:04 WIB

JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan akan mencermati delapan nama yang dinyatakan lolos seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Panitia Seleksi yang dipimpin Menteri Hukum dan HAM Patrialis AkbarPasalnya, anak buah Megawati Soekarnoputri di DPR RI tak ingin pimpinan KPK mendatang merupakan pesanan pihak tertentu.

Ketua FPDIP DPR, Tjahjo Kumolo, menyatakan bahwa fraksi yang dipimpinnya dan anggota-anggotanya di Komisi III DPR sudah memonitor hasil kerja Pansel bentukan pemerintah

BACA JUGA: Wiranto Sarankan SBY Minum STMJ

"Apakah dari delapan nama itu memang benar-benar ideal, atau memang itu yang sudah maksimal dihasilkan Pansel?" ujar Tjahjo saat dihubungi JPNN, Jumat (19/8).

Menurutnya, FPIDP membuka lebar masukan dari masyarakat tentang delapan nama yang akan diajukan Presiden ke DPR
Hal itu penting dilakukan sebelum calon-calon yang diajukan ke DPR menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test).

Tjahjo menambahkan, FPDIP sudah mengantongi kriteria khusus tentang calon pimpinan KPK yang akan dipilih

BACA JUGA: Ical Isyaratkan Golkar Pilih Pimpinan KPK Pengusut Century

"Yakni figur yang integritasnya teruji, independen, bukan pesanan pihak manapun dan siap membangun sistem di KPK tanpa kompromi," sebut Tjahjo.

Kriteria lain yang disodorkan FPDIP, calon pimpinan KPK harus bisa membangun team work di KPK
"Bukannya jalan sendiri-sendiri

BACA JUGA: Muncul Dua Matahari di PKS

Tetapi kompak dan mampu melawan kalau ada lobby atau tekanan kekuasaan," cetusnya.

Tjahjo yang juga Sekjen DPP PDIP itu menambahkan, KPK juga harus benar-benar mandiri"Dan bukan subordinat terselubung bagi penguasa," sambungnya

Karenanya pula, Tjahjo mengingatkan agar DPR tidak memilih calon pimpinan KPK berdasarkan ranking yang disusun PanselYang pasti, FPDIP sudah membangun komunikasi dengan fraks-fraksi lain untuk menetapkan kriteria yang tepat bagi calon pimpinan KPK"Jadi ranking itu sifatnya sebagai pertimbangan saja," ucapnya.

Bagaimana jika ada yang menuding keputusan DPR dalam memilih pimpinan KPK itu sangat politis? Tjahjo menganggap tudingan itu wajar-wajar saja

"Karena DPR memang lembaga politik, jadi keputusannya juga politisTokh pemerintah juga produk dari sistem politik dan pemerintah itu juga berpolitikKetua panselnya Patrialis Akbar) saja dari parpol, jadi wajar kalau keputusannya sangat politis," pungkasnya.

Sebelumnya, Pansel mengumumkan delapan nama yang dinyatakan lolos seleksiSesuai peringkat dari hasil seleksi, Bambang Widjojanto berada di urutan teratasSelanjutnya secara berurutan mulai ranking kedua hingga kedelapan adalah Yunus Husein, Abdullah Hehamahua, Handoyo Sudrajat, Abraham Samad, Zulkarnain, Adnan Pandupraja, dan Aryanto Sutadi.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wiranto Minta Politisi Hanura di DPR Tak Ikuti Jejak Nazaruddin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler