jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah ormas Islam di Indonesia bakal melakukan demonstrasi di Kedubes Prancis, Jakarta Pusat.
Aksi ini merupakan buntut dari pernyataan kontroversial Presiden Prancis Emmanuel Macron.
BACA JUGA: Kecam Macron soal Kartun Nabi, Kemenlu Panggil Dubes Prancis untuk RI
“Benar, aksinya tanggal 2 November nanti,” ujar Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin, Jumat (30/10).
Menurut Novel, PA 212 bersama dengan Front Pembela Islam (FPI) dan ormas Islam lainnya akan mengepung Kedubes Prancis.
BACA JUGA: Kirim Surat untuk Macron, Presiden PKS: Ucapan Anda Menyakitkan Umat Islam
Ketika disinggung soal jumlah massa, Novel tak bisa menyebutkan secara rinci. Kemungkinan, jumlahnya mencapai ribuan orang.
“Belum ada gambaran (jumlah massa), tetapi seperti biasanya massa berasal dari Jabodetabek serta Jawa Barat, dan Banten yang dominan,” tambah Novel.
BACA JUGA: Pernyataan Sikap Pemerintah RI soal Teror Keji di Nice Prancis
Sebelumnya, PA 212 menilai Macron sama saja telah mendukung penistaan terhadap umat Islam di seluruh dunia.
"Yang jelas umat Islam seluruh dunia termasuk Indonesia marah," kata Novel.
Dia juga menyerukan kepada umat Islam di Indonesia memboikot produk-produk berasal dari Prancis yang beredar di Indonesia.
"Sikap yang paling spontan adalah memboikot produk Prancis dan meminta kepada Dubes Prancis mempunyai sikap tegas," tegas Novel. (cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan