FPI Dibubarkan, Mbak Rerie Dukung Tindakan Pemerintah Tertibkan Ormas

Rabu, 30 Desember 2020 – 19:46 WIB
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. Foto: Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA BARAT - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendukung langkah tegas pemerintah membubarkan organisasi Front Pembela Islam (FPI) karena dinilai bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Rerie, sapaan akrab Lestari, sekaligus mendorong aparatur negara konsisten bersikap tegas dan adil dalam menegakkan hukum untuk semua, demi terjaganya eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

BACA JUGA: FPI Bisa Jadi Ancaman Suatu Saat Nanti Bila Tak Dibubarkan

Rerie menegaskan kehidupan berbangsa dan bernegara haruslah didasarkan pada ketentuan yang telah disepakati bersama.

"Bila ada kelompok masyarakat yang melanggar kesepakatan itu, sudah sewajarnya ditindak tegas," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya, menyikapi langkah tegas pemerintah melarang FPI beraktivitas di Indonesia, Rabu (30/12).

BACA JUGA: FPI Dibubarkan, Mahfud MD Menyampaikan Perintah kepada Seluruh Aparat

Menurut Rerie, dukungan terhadap ketegasan pemerintah dalam menertibkan organisasi masyarakat yang dinilai melanggar hukum,  sangat penting di tengah berbagai tantangan yang sedang dihadapi bangsa saat ini.

Rerie menyampaikan bahwa RI adalah negara yang multikultural. Menurutnya, di dalamnya berisi beragam cara pandang, bahasa, tradisi, paham, ideologi, hingga aliran keyakinan.

BACA JUGA: Mbak Rerie: Pemerintah dan Masyarakat Sering Beda Frekuensi

Sejak dulu kala, fakta ini sudah diterima oleh bangsa-bangsa di nusantara sebagai kenyataan yang dijalani dengan penuh kedewasaan.

"Karena itulah, salah satu Bintang Penuntun kehidupan berbangsa di negara kita adalah Bineka Tunggal Ika, kesatuan yang berada di atas keanekaragaman, berbeda-beda namun tetap satu jua,” kata anggota Majelis Tinggi Partai NasDem, itu.

Rerie menambahkan, menjaga eksistensi nilai-nilai yang terkandung dalam empat konsensus kebangsaan, seperti NKRI, UUD NRI 1945, Bineka Tunggal Ika dan Pancasila, merupakan kewajiban setiap warga negara.

“Apalagi, sejarah membuktikan berbagai ancaman dan tantangan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara, selalu dapat diatasi lewat pengamalan nilai-nilai kebangsaan yang kita miliki,” ujarnya.

Karena itu, Rerie mengajak seluruh elemen bangsa untuk senantiasa menjaga ketertiban, ketentraman, serta keharmonisan sosial di tengah kehidupan bermasyarakat.

Rerie meminta segenap warga bangsa untuk menghidupkan semangat dialog, toleransi, dan gotong royong di tengah kehidupan keseharian. (*/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler