FPI Pertanyakan Keberadaan 6 Jenazah Laskar yang Tewas Ditembak

Selasa, 08 Desember 2020 – 14:17 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (tengah) bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman (kiri) memeriksa barang bukti terkait penyerangan Polisi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12). Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan

jpnn.com, JAKARTA - Enam jenazah pengikut Rizieq Shihab yang tewas ditembak masih berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Tim Forensik mengaku masih berkoordinasi dengan Bareskrim Polri terkait penanganan jenazah Laskar FPI tersebut.

BACA JUGA: 6 Jenazah Laskar FPI Ada di RS Polri, Aparat TNI AD dan Satu Unit Panser Bersiaga

"Kita (Tim Forensik, red) masih intensif berkoordinasi dengan Bareskrim. Kalau terkait perkembangannya silakan konfirmasi ke sana," kata Kepala Forensik RS Polri Arif Wahyono di Jakarta, Selasa (8/12).

Namun Arif belum memberikan keterangan di ruang mana jenazah saat ini berada, serta sejauh apa penanganan forensik terhadap seluruh jenazah.

BACA JUGA: Bareskrim Cegat Mobil Toyota Rush, FA dan RA Berhasil Kabur, Barang Buktinya Banyak Banget

Sementara itu Tim kuasa hukum FPI Aziz Yanuar mempertanyakan keberadaan jenazah korban yang menurut kabar kepolisian telah dikirim menuju RS Polri.

"Jangankan diambil, dilihat saja belum boleh," katanya saat menyambangi RS Polri sekitar pukul 10.00 WIB.

BACA JUGA: Tini Histeris Melihat Kondisi Kakaknya, Mulut, Mata, Kaki dan Tangan Diikat Lakban

Aziz mengatakan, sejauh ini belum ada kejelasan di mana jenazah korban berada dan alasan otoritas terkait masih menahan jasad keenam orang tersebut.

"Ya alasannya, ya mereka yang punya kuasa. Belum ada kejelasan, alasan dan jenazahnya ada di mana juga belum jelas. Tapi perwakilan keluarga sudah siap (bila jenazah bisa dibawa)," katanya.

Sementara itu sejumlah aparat berseragam TNI AD berikut satu unit panser masih bersiaga di sekitar pelataran parkir Gedung Promoter RS Polri.

Petugas Polda Metro Jaya menembak enam orang pengikut Rizieq Shihab lantaran melakukan penyerangan terhadap petugas yang sedang melakukan penyelidikan.

"Terhadap kelompok MRS yang melakukan penyerangan kepada anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia sebanyak enam orang," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Mapolda Metro Jaya.

Fadil menjelaskan kejadian itu terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di Tol Jakarta- Cikampek KM 50 Karawang, Jawa Barat. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler