jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik menilai Wakil Gubernur Basuki T Purnama turut bertanggungjawab atas kericuhan di depan gedung DPRD DKI siang tadi. Pasalnya, pernyataan dan kebijakan kontroversial wagub yang akrab disapa Ahok itu lah yang memancing masyarakat untuk melakukan aksi anarkis.
"Jadi yang pertama ini akibat pejabat ngomong sembarangan, kebijakan yang meresahkan. Gak ada yang menyebabkan keresahan, gak mungkin kejadian begini," kata Taufik di halaman gedung DPRD DKI, Jumat (3/10).
BACA JUGA: Kejagung Sita Kondotel Udar di Bali
Menurutnya, aksi anarkis seperti hari ini akan terus terulang selama Ahok tidak merubah sikapnya. "Anarkis tidak dibenarkan, tapi jangan lihat anarkisnya saja, beresin akar penyebabnya. Gak ada yang mengakibatkan keresahan, gak kejadian begini," ujar Wakil Ketua DPRD DKI itu.
Lebih lanjut, Taufik menilai kericuhan yang memakan korban 16 personil kepolisian itu masih wajar. Kerusakan yang disebabkan pun tidak signifikan.
BACA JUGA: Demo Tolak Ahok, Belasan Polisi Terluka
"Gedung rakyat cuma rusak dikit, mau diapain? Minta ganti? Saya sudah biasa demo jadi gak kaget lah," pungkasnya.
Seperti diberitakan, aksi anarkis sejumlah ormas Islam itu berawal dari demonstrasi menolak pengangkatan Ahok sebagai gubernur menggantikan Joko Widodo. Ahok dinilai menghalangi umat Islam beribadah dengan mengeluarkan larangan menjual hewan kurban di lokasi fasilitas umum. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Orator FPI Sempat Ancam Bunuh Ahok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolda kepada Korlap FPI: Serahkan Diri, Kalau Tidak Nanti Malam Saya Tangkap
Redaktur : Tim Redaksi