Mardiyanto lebih suka berbicara mengenai langkah-langkah yang diambil agar persoalan DPT pileg tidak terulang lagi pada DPT pilpres
BACA JUGA: Bupati Supiori Juga Jadi Tersangka Korupsi
Dikatakannya, pihaknya sudah bertemu dengan pimpinan KPU pada 11 April 2009 guna membicarakan pemutakhiran DPS pilpres, yang basisnya dari DPT pileg"Pada 16 April lalu kami juga menggelar Rakornas Administrasi Kependudukan, yang ditekankan mengenai pentingnya dukungan pemerintah dan pemerintah daerah dalam proses penetapan DPS menjadi DPT pilpres," ungkap Mardiyanto di ruang Komisi II DPR, Senin (20/4).
Dia juga menegaskan, di masa-masa mendatang, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam rangka pemutakhiran DPS pilpres dimaksud
BACA JUGA: F-PDIP Tolak Perppu 1 Menjadi UU
"Namun kami tetap membatasi bantuan agar tidak dituduh intervensiDalam rapat itu, hampir semua fraksi menyoroti kasus DPT pileg
BACA JUGA: Kasus Korupsi di Papua, KPK Geledah Empat Lokasi
Hanya Fraksi Partai Demokrat yang tidak sepaham dengan sikap fraksi-fraksi lainJubir Fraksi Demokrat, Ignatius Mulyono, malah menuding parpol-parpol telah mempolitisasi kasus DPT ini."Persoalan DPT harus diletakkan sesuai porsinya, tidak dijadikan konsumsi politikTapi marilah kita carikan solusi untuk perbaikan DPT pilpres mendatangSikap elegan harus dikedepankan, jangan setelah pemilu baru mempersoalkan masalah ini," ungkap Ignatius(sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SMUN 70 Waspadai Kebocoran Soal
Redaktur : Tim Redaksi