jpnn.com, JAKARTA - Partai Hanura menyiapkan sekitar 260 kader perempuan sebagai calon anggota legislatif pada Pemilu 2019 mendatang.
Jumlah tersebut untuk memenuhi ambang batas 30 persen keterwakilan perempuan pada caleg yang diajukan setiap partai politik.
BACA JUGA: Gerindra Sudah Salip Golkar, Imbas Kasus Setnov?
Hal itu sekaligus merupakan amanat Undang-Undang Nomor 7/2017 tentang Pemilu.
"Untuk pileg nanti, kader perempuan yang dibutuhkan dalam pemilu legislatif sekitar 260 orang. Mudah-mudahan bisa tercapai," ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura Daryatmo di sela-sela Pendidikan dan Pelatihan Perempuan Partai Hanura di Jakarta, Selasa (28/11).
BACA JUGA: Mendagri Optimistis KPU Bakal Menghormati Keputusan Bawaslu
Daryatmo menegaskan, Hanura tidak hanya mengejar kuantitas kader perempuan. Hanura juga menyiapkan para kader yang memiliki kualitas.
“Makanya, kegiatan ini (pendidikan dan pelatihan) sangat penting dilakukan untuk menciptakan jiwa yang mampu berkompetisi dan memiliki keuletan dalam berjuang memajukan masyarakat dan partai,” ucapnya.
BACA JUGA: Hanura Gelar Safari Lintas Sumatera, Ini Tujuannya
Daryatmo mengatakan, perempuan mempunyai peran sangat penting dalam memajukan dan membesarkan Partai Hanura.
"Pengalaman saya, sepelik apa pun masalah kalau hadir perempuan masalah itu pasti selesai," pungkas Daryatmo.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Menang Banyak jika Golkar Pertahankan Novanto
Redaktur & Reporter : Ken Girsang