Fraksi PDIP Bakal Pertemukan Seniman TIM dengan Pemprov DKI

Rabu, 27 November 2019 – 23:15 WIB
Politikus PDI Perjuangan Gembong Warsono. Foto: Andrian Gilang/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI akan mempertemukan para seniman Taman Ismail Marzuki (TIM) dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta untuk membahas revitalisasi pusat kesenian itu.

"Nanti dipertemukan dengan SKPD terkait, yaitu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Gembong Warsono di gedung DPRD DKI, Rabu (27/11).

BACA JUGA: Wahyu Dewanto Minta Anies Baswedan Keluarkan Pergub Seniman di TIM

"Kita akan sama-sama diskusikan agar apa yang dikeluhkan seniman bisa ditangkap oleh Pemprov sehingga memaksimalkan TIM sebagai pusat ketahanan budaya kita," kata dia.

Menurut Gembong, setelah melakukan perbincangan bersama para seniman TIM maka didapatkan kesimpulan bahwa para seniman menginginkan revitalisasi yang dilakukan oleh Jakpro di moratorium sementara waktu.

BACA JUGA: Politikus PDIP Bela Rencana Anies Mengomersialkan TIM

Terutama terkait rencana pendirian hotel yang diisukan berbintang lima dan akan dinamakan sebagai Wisma TIM oleh pengelolanya.

"Teman-teman seniman ingin diadakan moratorium, mereka ingin ada duduk bersama karena nanti yang akan menggunakan mereka, mereka sebagai pengguna harus diajak bicara," kata Gembong.

BACA JUGA: Seniman TIM Berharap Diajak Membahas Revitalisasi

Para seniman TIM yang berdiskusi dengan Fraksi PDI Perjuangan mengatakan pembangunan hotel yang direncanakan Jakpro merupakan kesalahan besar karena mengubah inti TIM sebagai pusat budaya menjadi kegiatan komersial.

Revitalisasi TIM sudah dikerjakan sejak awal 2019 dan seluruh proyek pengerjaan akan memakan biaya Rp 1,8 triliun.

Saat ini pengerjaan revitalisasi TIM yang dilakukan oleh Jakpro memasuki tahap pertama, yaitu pembangunan Wisma TIM, parkiran dengan basement dan Masjid Amir Hamzah. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler