Fraksi PKS Konsisten Membangkitkan Semangat Proklamasi dan Nasionalisme kepada Generasi Muda

Gelar Grand Final Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Bung Karno di Bali

Rabu, 23 Agustus 2023 – 18:00 WIB
Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kiri depan), Ketua Majelis Syura PKS Dr. Salim Segaf Aljufri dan Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini saat grand final lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Bung Karno Sesi 6 yang digelar di Bali. Foto: Source for JPNN.com.

jpnn.com - JAKARTA - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPR RI menggelar grand final lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Bung Karno Edisi Ke-6 di Bali, Selasa (22/8). 

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Bung Karno sudah digelar selama enam sesi.

BACA JUGA: Presiden PKS Beri Sinyal Begini Soal Wacana Ganjar Berduet dengan Anies

Hal ini membuktikan komitmen Fraksi PKS untuk terus membangkitkan semangat proklamasi dan nasionalisme di kalangan generasi muda. 

"Melalui lomba ini kami berharap generasi muda bukan hanya mengenal dan meneladan semangat Proklamator Bung Karno, tetapi juga bisa menggali makna kemerdekaan dan semangat untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan di masa kini," kata Jazuli dikutip dari siaran persnya, Rabu (23/8).

BACA JUGA: Kualitas Udara Ibu Kota Makin Buruk, PKS Minta Pemerintah Punya Solusi Konkret

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Majelis Syura PKS Dr. Salim Segaf Aljufri.

Penutupan acara dilakukan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

BACA JUGA: HUT RI, Fraksi PKS Beri Catatan untuk Capaian Pemerintahan Jokowi

Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Bali I Gusti Ngurah Wiryanata yang mewakili Gubernur Bali I Wayan Koster turut memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut.

Jazuli menjelaskan daerah itu dipilih sebagai tempat penyelenggaraan acara, karena FPKS dan PKS mencintai Bali.

Menurut dia, Bali merupakan etalase sekaligus wajah kebinekaan Indonesia.

Banyak orang dari seluruh wilayah Indonesia, maupun mancanegara datang ke Bali. 

Mereka diterima dengan keramahan dan tangan terbuka.

"Inilah wajah kemajemukan bangsa. Kekuatan bangsa Indonesia ada pada kemajemukannya jika dapat dikelola dengan baik," ungkap anggota Komisi I DPR RI itu.

Salim Segaf Aljufri mengapresiasi lomba yang digelar Fraksi PKS setiap tahun ini.

Dia berharap generasi muda dapat meneladan dan melanjutkan perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan.

Menurut Dr. Salim, Indonesia telah merdeka 78 tahun lamanya.

Ada banyak kemajuan dan capaian pembangunan yang telah diraih.

Namun, masih banyak kekurangan dan ketertinggalan yang harus dikejar.

"Tujuh puluh delapan Indonesia merdeka belum mampu menyejahterakan seluruh rakyatnya. Ada 25,9 juta penduduk yang masih hidup dalam kemiskinan. Indonesia juga masih belum beranjak dari negara berkembang menjadi negara maju," ungkap Dr. Salim dalam siaran pers yang sama.

Oleh karena itu, menteri sosial RI 2009-2014 ini menawarkan tiga kunci agar Indonesia segera maju, dan rakyatnya sejahtera.

"Pertama, harus siap mencintai Indonesia dengan seluruh kekurangan dan kelebihannya. Mencintai seluruh rakyatnya apa pun latar belakang suku, agama, dan bahasanya. Dengan cinta itu, bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia," katanya.

Kedua, harus siap menjaga dan membela NKRI.

Kemudian, menjaga kedaulatan NKRI, jaga rakyatnya, karakter dan identitasnya agar sejalan dengan sila-sila Pancasila dan UUD NRI 1945.

Ketiga, harus siap bekerja sama dan berkolaborasi dengan seluruh anak bangsa.

Dia menyatakan bukan saatnya lagi untuk saling benci, menjatuhkan, atau merasa paling NKRI dan nasionalis.

"Yang dibutuhkan adalah bukti kontribusi kepada rakyat bangsa dan negara," kata Dr. Salim.

Sementara, Gubernur Bali I Wayan Koster dalam amanatnya yang disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Bali I Gusti Ngurah Wiryanata mengapresiasi kinerja Fraksi PKS dalam membangkitkan semangat kebangsaan.

Lomba ini merupakan wujud dari upaya Fraksi PKS meningkatkan nasionalisme dan patriotisme bangsa Indonesia, terutama di kalangan generasi muda.

"Terima kasih telah memilih Bali sebagai tempat penyelenggaraan lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Bung Karno Sesi 6. Hal ini membuktikan bahwa Fraksi PKS dan seluruh hadirin mencintai Bali. Tentu kami harus menyambut dengan baik," katanya.

Grand final lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Bung Karno ini diikuti 15 finalis yang mewakili 15 provinsi.

Mereka diseleksi dari seluruh provinsi di Indonesia.

Mereka datang ke Bali dan mengikuti lomba dengan pakaian adat daerah masing-masing.

Hal ini menggambarkan kekayaan budaya Indonesia. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler