Franco Morbidelli Fantastis di MotoGP San Marino, Rossi Gigit Jari

Minggu, 13 September 2020 – 20:14 WIB
Franco Morbidelli. Foto: diambil dari motogpcom

jpnn.com, MISANO - Franco Morbidelli tampil fantastis pada MotoGP San Marino, di Sirkuit Misano, Minggu (13/9) malam WIB.

Rider asal Italia yang menunggangi motor Petronas Yamaha itu menjadi juara. Ini merupakan kemenangan pertama Morbidelli di kelas MotoGP.

BACA JUGA: MotoGP Styria: Morbidelli Menyesal Sebut Zarco Setengah Pembunuh

Start dari posisi kedua, Morbidelli langsung tancap gas dan memimpin jalannya balapan.

Morbidelli sempat mendapat perlawanan sengit dari Valentino Rossi yang juga mulus saat start.

BACA JUGA: Lihat Detik-Detik Menakutkan di MotoGP Austria, Rossi Mengira Itu Helikopter


Franco Morbidelli. Foto: motogpcom

Namun, Morbidelli tak tersentuh, memimpin, melaju tanpa pernah disalip dan menenangi balapan.

BACA JUGA: Dramatis, Ganti Motor, Maverick Vinales Start Paling Depan di MotoGP San Marino

Persaingan supersengit terjadi dalam perebutan posisi kedua.

Rossi yang sempat nyaman di posisi kedua mulai mendapat ancaman serius.

Awalnya ada Maverick Vinales, Jack Miller, Fabio Quartararo, Alex Rins dan Joan Mir.

Kemudian Vinales dan Quartararo 'tersingkir'.

Quartararo yang merupakan pemimpin klasemen bahkan sempat crash di lap 8 tak lama setelah menyalip vinales

Di lap ke-9 Rins menyerang Vinales.

Posisi hingga lap ke- Morbidelli, Rossi, Miller, Rins, Vinales dan Mir.

Di lap ke-10 kembali terjadi perubahan di Enam Besar.

Morbidelli, Rossi, Miller, Rins, Francesco Bagnaia, Vinales, Mir.

Vinales yang start paling depan tampak mulai kesulitan.

Di lap 12, Morbidelli makin menjauh dari rossi sekitar 0,7 hingga 0,8 detik.

Pada lap ke-13, Rins mulai meneror Miller di posisi ketiga.

Kemudian pada lap ke-14, Rins akhirnya menyalip Miller.

Bagnaina juga mengasapi Miller.

Morbidelli di depan, disusul Rossi, Rins, Bagnaia, Miller, Mir, Vinales.

Pada lap ke-16, jarak Morbidelli di depan dengan Rossi di urutan kedua makin jauh sekitar 1,7 hingga 1,8 detik.

Rossi pun mulai dibayangi Rins dan Bagnaia.

Sepuluh lap tersisa. Morbidelli makin jauh dari Rossi.

Sementara Rossi makin didekati Rins dan Bagnaia.

Delapan lap tersisa, Rossi terlihat kesulitan mempertahankan posisi kedua.

Rins dan Bagnaia makin menempel.

Bagnaia mulai menggila, memotong Rins.

Bagnaia akhirnya menyalip Rossi dengan mudah di pengujung lap 21.

Enam lap lagi, Morbidelli, Bagnaia, Rossi dan Rins.

Rossi mencoba bertahan dari serangan Rins.

Empat lap sisa, Rins dari posisi ketiga masih berjuang menyalip Rossi

Rins sendiri mulai ditempel rekan satu timnya Joan Mir.

Tiga lap sisa, perbuatan posisi kedua makin sengit.

Bagnaia yang sempat menjauh mulai ditempel Rossi.

Empat rider yakni Bagnaia, Rossi, Rins dan Mir bersaing ketat.

Rossi yang sempat tampak kesulitan mulai mencari peluang mengambil lagi posisi kedua. Ini masalah kepintaran dan ketahanan ban!

Sementara Morbidelli tinggal menunggu waktu untuk menang.

Lap terakhir, Morbidelli berjarak sekitar 2,1 detik dengan empat rider yang ketat berebut posisi kedua.

Bagnaia, Rossi dan Mir akhirnya menyalip Rins.

Mir langsung mengancam Rossi, tetapi Rossi belum menyerah.

Morbidelli akhirnya finis pertama, Bagnaia kedua, Mir ketiga, dan Rossi harus puas di posisi keempat. (adk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler