Frans Lebu Raya Tokoh Penting Bagi PDIP NTT, Selamat Jalan!

Senin, 20 Desember 2021 – 20:16 WIB
Jajaran DPD PDIP NTT saat menjemput jenazah alm. Frans Lebu Raya untuk dibaringkan sejenak di Kantor DPD PDIP NTT, Jl Pieter A. Tallo, Kota Kupang, Senin (20/12/2021). (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

jpnn.com, KUPANG - Mantan gubernur Nusa Tenggara Timur NTT) Frans Lebu raya merupakan tokoh penting bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) NTT.

Untuk itu, Dewan Pimpinan Daerah PDIP NTT menggelar acara penghormatan terakhir bagi jenazah Frans Lebu Raya setelah tiba di Kota Kupang.

BACA JUGA: Isak Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Frans Lebu Raya di NTT 

"Hari ini PDIP NTT bisa berdiri tegak yang merupakan bagian dari warisan yang ditinggalkan seorang Frans Lebu Raya," ujar Ketua DPD PDIP NTT Emelia Nomleni, saat acara penghormatan terakhir jenazah di Kantor DPD PDIP NTT Jalan Piet A. Tallo, Kota Kupang, Senin (20/12).

Jenazah Frans Lebu Raya sempat dibaringkan sementara di Kantor DPD PDIP NTT saat dibawa dari Bandara El Tari Kupang menuju kediamannya.

BACA JUGA: Kasihan, Para Guru Honorer ini Belum Digaji Selama 8 Bulan

Dalam kesempatan itu, Emelia Nomleni bersama jajaran pengurus dan kader, termasuk sejumlah bupati di NTT memberikan tanda penghormatan terakhir dan melantunkan doa.

Emelia mengatakan almarhum Frans Lebu Raya merupakan tokoh yang sangat berarti bagi PDIP NTT.

BACA JUGA: Asosiasi Pengusaha Sindir Anies Baswedan, Tajam Banget!

Frans telah berjuang bersama para senior partai ketika partai berlambang banteng itu dalam kondisi yang sangat sulit.

"Dia (Frans Lebu Raya, red) mengantarkan partai ini sampai pada posisi sebagaimana yang ada saat ini," kata Emelia yang kini menjabat Ketua DPRD Provinsi NTT.

"Terima kasih Pak Frans yang telah mewariskan kepada kami PDIP NTT yang tegak berdiri sampai dengan hari ini," katanya.

Emelia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh keluarga besar almarhum yang telah memberikan seorang putra terbaik tidak hanya untuk PDIP, tetapi juga untuk NTT.

Frans Lebu Raya meninggal dunia pada Minggu (19/12) siang setelah dirawat intensif di Rumah Sakit Sanglah Bali.

Jenazah almahrum saat ini sudah tiba di Kota Kupang untuk disemayamkan sementara sebelum dipulangkan ke kampung halaman di Desa Watoone, Witihama, Pulau Adonara, Flores Timur, Selasa (21/12).

Frans Lebu Raya tokoh dan senior Partai PDI Perjuangan.

Beberapa kiprahnya di PDI Perjuangan NTT, yaitu Wakil Ketua DPC PDI Kupang Bidang Keanggotaan dan Kaderisasi (1994-1995), Sekretaris Tim Pelaksana DPD PDI Pro-Mega Provinsi NTT (1995-1998).

Tahun 1998-2000, Frans menjabat Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT.

Kemudian terpilih menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan NTT.

Frans juga memiliki karier politik yang cemerlang, yaitu sebagai anggota DPRD Provinsi NTT Periode 1999-2004 dan menjabat Wakil Ketua DPRD NTT.

Frans menjadi gubernur NTT selama dua periode 2008-2013 dan 2013-2018.

Sebelumnya, dia menjabat wakil gubernur NTT Periode 2003-2008 berpasangan dengan Pieter Alexander Tallo yang terpilih melalui Sidang DPRD NTT 2003.(Antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler