Suami Nekat Bunuh Diri Lantaran Ditinggal Pergi Sang Istri

Senin, 16 Oktober 2017 – 16:34 WIB
Keluarga sedang memeriksa kondisi korban. Foto: sumutpos/jpg

jpnn.com, MEDAN - Seorang suami di Medan Sunggal, Sumatera Utara, nekat bunuh diri karena ditinggal kabur istrinya.

Sebelum kejadian mengenaskan itu, pasangan pengantin baru tersebut sempar bertengkar.

BACA JUGA: Terjun ke Sungai, Driver Grab Lolos dari Sekapan Perampok

Belum diketahui apa penyebab Kartika, 30, meninggalkan suaminya, Naftali Madan Yoga Serana, 26.

Tindakan pria yang mengontrak di Jalan Sei Berantas, Link.3 Babura, Medan Sunggal ini sontak menghebohkan warga sekitar pada Sabtu (14/10) kemarin.

BACA JUGA: Larikan Uang Rp 6 Miliar, 2 Oknum Petugas BRI Dicari Polisi

Terungkapnya kejadian ini bermula dari kekhawatiran Kartika. Di mana, korban tak mengangkat ponsel meski telah berulang kali ditelepon.

Untuk memastikan rasa penasarannya, perempuan ini menghubungi Deksen Manalu, penjaga rumah kos tempat mereka mengontrak.

BACA JUGA: Dua Sejoli Ketahuan Kubur Janin di Belakang Rumah si Cewek

Karena saat ditelpon kebetulan sedang mengantar penumpang, penarik becak bermotor (betor) Deksen tidak langsung melakukan pengecekan.

Usai mengantar penumpang, saksi segera menuju kamar kontrakan korban. Di situ, dia mendapati pintu tak terkunci. Saat masuk, Deksen melihat Yoga sudah tergantung.

“Memang kulihat dia dalam posisi tergantung, tapi aku nggak percaya bunuh diri. Makanya tetap kukasih ponselku kepadanya (korban), sembari menyebut jika istrinya menelepon,” kata Deksen.

Namun karena ponsel yang diberinya tak kunjung diterima, Deksen menyadari jika ada yang tidak beres. Berikutnya dia menghubungi keluarga Kartika.

“Begitu datang, pihak keluarga Kartika langsung memeriksa kondisi korban dan memastikan Yoga telah meninggal dunia. Setelah itu, aku memberitahu Kartika,” beber Deksen.

Sementara itu, Kartika sendiri menyebutkan jika dia dan suaminya bertengkar pada Jumat (13/10) sekira pukul 17.30 wib. Ingin menenangkan diri, dia memilih pulang ke rumah orang tuanya.

“Tak lama tiba di rumah orang tua, saya telepon suami saya tapi tak diangkat-angkat. Makanya saya telepon dan minta tolong sama Pak Deksen,” sebutnya.

Diungkapnya, sebelum didapati tergantung di jerjak kamar kost, korban sempat mengirimkan pesan melalui massage WhatsApp. Saat itu, Kartika diminta segera kembali menemuinya.

Pun begitu, Kartika dan keluarga masih belum yakin jika Yoga tewas bunuh diri. Karenanya, mereka meminta polisi melakukan autopsi. Permintaan tersebut disaksikan Kepling setempat, Barata Sitompul.

“Berdasarkan identifikasi Tim Inafis Polrestabes Medan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan maupun luka-luka pada jasad korban. Pun begitu, jenasah akan diotopsi berdasarkan permintaan pihak keluarga,” terang Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Martua Manik. (oki/ras)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandit Pembongkar Rumah di Medan Tewas Diterjang Peluru


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler