jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Aksi pengeroyokan yang menewaskan remaja berinisial FS, 16, terjadi di Jalan Raya Centex, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (17/10) dini hari.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengatakan peristiwa itu diawali aksi saling menantang antara korban dengan pelaku di media sosial. Padahal korban tidak mengenal pelaku.
BACA JUGA: Terungkap, Video Mesum Pelajar di Lahat Bukan Cuma Dua, Ya Ampun
Selanjutnya, pelaku dan korban bertemu di Jalan Raya Centex. Ternyata pelaku membawa lima orang temannya.
"Korban memang sempat berlari dan terjatuh. Kemudian (korban) dibacok beberapa kali sampai akhirnya meninggal dunia," kata Erwin di Mapolsek Ciracas, Jumat (22/10).
BACA JUGA: Oknum Polisi dan ASN Terlibat Perampokan, Mobil Baru Mahasiswa Dibawa Kabur
Adapun aksi pengeroyokan tersebut sempat direkam oleh pelaku dan viral di media sosial.
Usai melakukan rangkaian penyelidikan, polisi menangkap tiga dari enak pelaku tersebut.
BACA JUGA: Gandi Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pinggir Jalan, Kondisi Mengenaskan
"(Pelaku) Inisial RP, YS, dan RZS dengan barang bukti, yaitu, tiga buah celurit, satu buah stik golf," ujar Erwin.
Polisi hingga saat ini masih memburu tiga pelaku lainnya.
BACA JUGA: Oknum Polisi dan ASN Terlibat Perampokan, Mobil Baru Mahasiswa Dibawa Kabur
Atas perbuatannya, para pelaku dikenakan Pasal 170 KUHPidana ayat 3E tentang Pengeroyokan dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun. (cr1/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Dean Pahrevi