FTNTWA 2023, Memperkenalkan Keberadaan Taman Nasional dan Wisata Alam Indonesia

Senin, 05 Juni 2023 – 20:52 WIB
Kiad Media Kreatif didukung oleh Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup menyelenggarakan Festival Taman Nasional dan Taman Wisata Alam Indonesia (FTNTWA) 2023. Foto: Dok. Pribadi

jpnn.com - JAKARTA -  Kiad Media Kreatif didukung oleh Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) menyelenggarakan Festival Taman Nasional dan Taman Wisata Alam Indonesia (FTNTWA) 2023 di Istora Senayan, Jakarta, pada 1-4 Juni 2023 lalu.

Kegiatan ini digelar dalam rangka mendukung momentum kebangkitan pariwisata Indonesia.

BACA JUGA: Wamen KLHK: Pengolahan Limbah PPLI Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Tahun ini menandai pelaksanaan FTNTWA yang ketujuh, sejak pertama kali digelar pada 2017 lalu.

Untuk edisi kali ini, FTNTWA menggandeng Indonesia Ecotourism Festival (Indonesia EcoFest) dan berkolaborasi dengan Indonesia Outdoor Festival (Indofest). 

BACA JUGA: BKSDA Bengkulu Melepasliarkan 2 Trenggiling ke Taman Wisata Alam Bukit Kaba

Direktur Kiad Media Kreatif sekaligus inisiator FTNTWA Dyan Syah mengatakan FTNTWA merupakan media untuk mengenalkan keberadaan taman nasional dan taman wisata alam yang ada di Indonesia.

Selain itu juga sebagai sarana memberikan edukasi kepada masyarakat luas terkait keberadaan taman nasional dan taman wisata alam sebagai destinasi wisata alam. 

BACA JUGA: Hewan Platipus Dikembalikan Ke Taman Nasional Sydney Setelah Menghilang Puluhan Tahun

FTNTWA merupakan rangkaian dari Road to Hari Konservasi Alam Nasional Tahun 2023, yang puncak peringatannya akan diselenggarakan di Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada Agustus 2023.

Menurut Dyan Syah, saat ini Indonesia mempunyai 55 taman nasional dan 130 taman wisata alam.

Keanekaragaman flora, fauna, fenomena alam maupun kehidupan sosial dan budaya masyarakat yang tinggal di sekitar taman nasional dan taman wisata alam tersebut, sangat berpotensi menjadi daya tarik wisatawan.

"Agar keindahan alam, keberagaman flora dan fauna serta khazanah budaya masyarakat dapat dinikmati oleh anak cucu kita, maka sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga alam," ucap Dyah.

Dia juga berpesan kepada para pendaki gunung agar menjadi pendaki yang cerdas dan bijak. “Ketika berkunjung ke taman nasional atau taman wisata alam, wajib bagi kita semua untuk mematuhi aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh pengelola taman nasional/taman wisata alam dan norma-norma yang diyakini masyarakat setempat," sambungnya.

Puluhan peserta yang terdiri dari lembaga pemerintahan, taman nasional, dan wisata alam di berbagai penjuru tanah air serta perwakilan ASEAN turut berpartisipasi, dalam festival taman nasional akbar di Indonesia itu.

Beberapa di antaranya adalah TN Way Kambas, TN Batang Gadis, TN Bukit Barisan Selatan, TN Gn Leuser, TN Kutai, TN Kelimutu, TN Bali Barat, TN Gn Gede Pangrango, TN Kepulauan Seribu, TN Gn Ciremai, dan TN Tambora.

Sebagai acara publik, FTNTWA 2023 tak hanya dihadiri oleh para calon wisatawan. 

Acara ini juga dihadiri oleh keluarga, komunitas pegiat alam, pelaku bisnis pariwisata, serta para pemangku jabatan. 

Diperkirakan sekitar 30.000 pengunjung, baik dari dalam dan luar negeri hadir memadati gelaran ini. (mcr7/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Firda Junita

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler