Fund Asing Pindah Bursa

Kamis, 17 Februari 2011 – 12:48 WIB
JAKARTA - Tren penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) masih terus berlanjutMenutup perdagangan kemarin, naik tipis 0,018 poin (0,01 persen) ke 3.416,79

BACA JUGA: Syariah Bukopin Pacu Penjualan Sukuk SR-003

Sedangkan indeks kelompok 45 saham unggulan (LQ 45) menguat 0,501 poin (0,08 persen) ke posisi 600,66.

Vice President PT Erdhika Elit Sekuritas Muhammad Reza mengatakan situasi di pasar dalam negeri sebenarnya masih belum jauh berbeda karena fund asing masih asyik bermain di pasar regional
"Terbukti, Dow Jones tidak pernah turun

BACA JUGA: Kemenhub Kandangkan Lion 737- 900 ER

Naik terus dari level 10.000 sekarang sudah 12.200," terangnya kemarin.

Bisa jadi, kata Reza, kenaikan signifikan yang dialami IHSG pada 2010 berpindah atau dinikmati bursa lain tahun ini, terutama Amerika Serikat yang sedang tumbuh pasca krisis
"Sepertinya fund asing masih menikmati bursa regional

BACA JUGA: Lion akan Tambah Jadwal Penerbangan ke Pekanbaru

Ya gantian lah, kan uangnya itu-itu juga," ucapnya.

Menurut Reza, belum ada pemicu signifikan yang bisa membuat investor asing kembali menanamkan modalnya di pasar dalam negeri untuk saat iniHanya beberapa sektor antara lain pertambangan dan perkebunan yang masih bisa menjadi primadona karena berpeluang bangkit dan menopang indeks.

Sedangkan investor lokal perannya belum terlalu signifikanKenaikan yang terjadi hanya sebatas mengikuti pergerakan saham sehingga tidak jauh dari satu sampai dua poin"Kalau saham unggulan naik ya indeks naik, kalau sebaliknya ya turun," imbuhnya.

Transaksi frekuensi perdagangan kemarin mencapai 102.206 kali pada volume 2,341 miliar lembar senilai Rp 4,682 triliunSebanyak 88 saham naik, 119 saham turun, 90 saham stagnan.

Sepinya transaksi asing terlihat dari penjualan bersih (foreign nett sell) Rp 800 juta di pasar reguler dan negosiasiReza memerkirakan indeks masih berpeluang naik meskipun pergerakannya mendatar

Research Analyst PT Panin Sekuritas Tbk Purwoko Sartono mengatakan untuk jangka pendek indeks masih bergerak sideways"Belum ada sentimen positif yang dapat mengangkat indeks untuk rally lebih jauh," terangnya.

Purwoko memprediksi indeks hari ini (Kamis) bergerak pada kisaran 3.391-3.430Beberapa saham dari sektor yang biasanya menjadi penggerak indeks terlihat masih berada dalam tekananSaham-saham yang naik signifikan antara lain Unilever (UNVR) menguat Rp 650 ke Rp 15.150, Indo Kordsa (BRAM) melompat Rp 350 ke Rp 2.550, dan Matahari (MPPA) melesat Rp 250 ke Rp 1.690(gen/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhub Stop Penerbangan Lion Air ke Pekanbaru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler