GA COVID-19 Siap Bantu Pemprov DKI Jakarta Tekan Pandemi

Minggu, 20 Desember 2020 – 19:35 WIB
Ilustrasi COVID-19. Foto: diambil dari covid19goid

jpnn.com, JAKARTA - Gerakan Anti (GA) Covid-19 DKI Jakarta akan tetap membantu pemerintah daerah dalam menyosialisasikan Gerakan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak), sebagai upaya menekan penyebaran virus COVID-19 di tengah masyarakat.

Menurut Ketua GA Covid-19 DKI Jakarta Prabu, pihaknya juga akan membantu Pemprov DKI Jakarta agar terjadi perubahan perilaku masyarakat di era pandemi, serta melakukan penyemprotan disinfektan dan pembagian empon-empon.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Puluhan Pengikut Rizieq Masuk RS Wisma Atlet, Sebaiknya BIN Pantau

"GA Covid-19 juga akan fokus pada masalah kesehatan dan pemulihan ekonomi diera pandemi ini," ujar Prabu dalam keterangannya, Minggu (20/12).

Poin-poin yang disampaikan merupakan kesimpulan dari Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda)GA Covid-19 di Jakarta, yang digelar di Gedung Joang, Jakarta (19/12) kemarin.  

BACA JUGA: Sebelum ke Bali, Simak Dulu Aturan Tes Kesehatan dari Satgas Covid-19 Ini

"Kami juga akan memberikan reward kepada Poslink yang sudah berjuang dan bekerja keras dalam memerangi Covid-19 di DKI Jakarta," ucapnya.

Pada Rakorda kemarin, Prabu diketahui mendampingi Ketua Umum DPP GA Covid-19 Yongki Jonacta Yani, memberikan reward kepada Poslink GA Covid-19 JB 031, dengan kategori aktif.

BACA JUGA: Irjen Putu Jayan Danu Putra Beri Peringatan Buat Pemalsu Surat Bebas Covid-19

Yakni, aktif melakukan gerakan dalam membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan kemandirian dan aktif dimedia sosial.

Ketua Poslink GA Covid-19 JB 031 Lutfi Nasution kemudian berbagi pengalaman upaya yang mereka lakukan dalam menekan penyebaran Covid-19.  

"Sejak RW 09 (Kelurahan Grogol, Jakarta Barat) dinyatakan sebagai zona merah, saya bersama Ustaz Nurudin (tokoh agama) dan Hery Yanto (tokoh masyarakat) langsung mendirikan Poslink," ucapnya.

Lutfi mengatakan, selama tiga bulan berjuang bersama, RW 09 akhirnya dinyatakan sebagai zona bebas Covid-19.

"Tidak ada perjuangan yang akan sia-sia ketika melakukannya dengan totalitas dan sepenuh hati. Alhamdulillah, berdasarkan data yang kami peroleh dari Satgas Covid-19 RW 09, pada 12 Desember lalu, lingkungan kami sudah menjadi zona bebas Covid-19," katanya.

Meski demikian, Lutfi menyadari, tidak tertutup kemungkinan nantinya ditemukan kasus baru warga yang terpapar Covid-19 dari klaster pekerja.

Dia juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk tidak menganggap remeh Covid-19.

"Harus tetap waspada, karena masyarakat RW 09 banyak juga yang menjadi karyawan/pegawai. Saya khawatir kasus baru Covid-19 masuk dari klaster pekerja. Perilaku hidup bersih dan sehat, tentang kesehatan lingkungan, bisa menjadi solusi. Seperti, membuang sampah pada tempatnya dan membersihkan lingkungan," katanya.

Sementara untuk pemberian vaksin gratis kepada rakyat Indonesia, Lutfi menyatakan pihaknya siap menjadi mitra pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi agar tepat sasaran.(gir/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler