jpnn.com, JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) M Rizieq Shihab mengingatkan jemaahnya agar mulai bersiap-siap untuk menghadapi Partai Komunis Indonesia (PKI) dan simpatisannya. Menurutnya, PKI sudah mau bangkit lagi.
"Siaga revolusi! Gerombolan PKI panik dan kalap," ujar Rizieq melalui pesannya dari Arab Saudi, Kamis (21/9).
BACA JUGA: Sepertinya Jokowi Punya Agenda Sendiri soal Film G 30 S/PKI
Tersangka kasus penodaan terhadap Pancasila itu menegaskan, para komunis di Indonesia telah menebar ancaman dan fitnah. Sasarannya adalah para ulama dan tokoh umat Islam.
Karena itu, katanya, umat Islam di Indonesia harus segera mengonsolidasi diri. "Untuk itu, habaib dan ulama serta umat Islam harus segera konsolidasikan umat karena kemungkinan terburuk bisa terjadi setiap saat," tegas pria yang beken disapa dengan panggilan Habib Rizieq itu.
BACA JUGA: Konon Habib Rizieq Pulang Lusa, Ini Rencana Polda Metro Jaya
Tokoh yang selalu tampil beserban itu menambahkan, kepanikan bisa memicu tindakan kalap. Dan PKI, katanya, sudah terbukti dua kali melakukan aksi keji.
"Mulai dari fitnah keji, hingga penculikan, sebagaimana yang dilakukan PKI pada tahun 1948 dan 1965," tukasnya.(elf/JPC)
BACA JUGA: Cegah Gaduh soal PKI Berulang, Ini Saran PBNU ke Pemerintah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jerat 7 Tersangka, Polisi Buru Dalang Kerusuhan Kantor YLBHI
Redaktur : Tim Redaksi