jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Syaifullah Tamliha mengatakan petinggi Koalisi Merah Putih (KMP) dapat memahami sikap PPP saat pemilihan pimpinan MPR untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
“Petinggi KMP sudah mengetahui dan paham langkah kami yang bergabung dengan KIH hanya untuk kepentingan pemilihan pimpinan MPR. Kepentingannya hanya sampai di situ saja," kata Syaifullah Tamliha, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (8/10).
BACA JUGA: Banyak Usul Pemberkasan Honorer K2 Tanpa SPTJM
Menjawab pertanyaan, bagaimana kalau PPP ditolak KMP untuk kembali bergabung?, dia menegaskan tidak masalah. "Bagi PPP, tidak masalah. Ini kan politik, siap dengan semua konskuensi politik yang akan terjadi," tegasnya.
Dia jelaskan, sikap PPP saat pemilihan pimpinan MPR karena PPP ditinggalkan KMP. "Kami ini ditinggal, PPP tidak masuk di paket pimpinan MPR KMP. Nanti, bagaimana kami akan menjawab pertanyaan konstituen tentang kader PPP yang tidak masuk pimpinan MPR RI itu?,” ujarnya. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Jokowi Ragukan Keseriusan PPP Bergabung KIH
BACA JUGA: Perppu Pilkada Dianggap Politik Bagi-bagi Rezeki
BACA ARTIKEL LAINNYA... PPP Kehilangan Jatah 4 Pimpinan Komisi
Redaktur : Tim Redaksi