Gading Legal Dilelang

Dikhususkan Bagi Pembeli dari Jepang dan Tiongkok

Rabu, 29 Oktober 2008 – 01:26 WIB
WINDHOEK –  Pertama kalinya selama satu dekade lelang gading gajah legal dilakukan di Namibia, Selasa (28/10)Secara eksklusif penjualannya hanya untuk pembeli Tiongkok dan Jepang.  Menurut menteri lingkungan Namibia, lelang pertama itu akan dibuka selama dua minggu

BACA JUGA: Korut Ancam Hancur Leburkan Korsel

Dari seluruh kawasan itu akan dijual total 108 ton gading ke dua negara Asia itu


Menurut peraturan dalam Convention on International Trade in Endangered Species (CITES), konvensi internasional yang mengatur penjualan spesies berbahaya, empat negara Afrika telah melegalkan penjualan gading ke dua negara tersebut

BACA JUGA: Syria Bekukan Hubungan Diplomatik dengan AS

Selama ini wilayah Asia menjadi sasaran pasar gading terbesar, yang digunakan banyak keluarga sebagai stample dokumen dan handicraft


Namun beberapa konservatoris mengkhawatirkan kedatangan mendadak gading legal ke Tiongkok dan Jepang dapat memicu pemburu gelap

BACA JUGA: Bos Kartel Obat Bius Meksiko Dibekuk

Karena sejak 1989 penjualan gading dilarang karena populasi gajah yang semakin menyusut

Michael Wamithi, ketua program khusus gajah di Internasional Fund for Animal Welfare mengatakan kedua negara juga menjadi tujuan dari gading ilegal para pemburu gelap.  ”Selama beberapa tahun terakhir,  ditahan beberapa ton gading dipelabuhan TiongkokTidak adanya penegakan hukum sistem registrasi di kedua negara menjadi celah bagi para pedagang illegal,” ujarnya

Meski demikian pengawas penjualan hewan liar mengatakan yakin lelang yang berpindah setiap tiga hari itu tersebut suksesSetelah Namibia tiga hari akan pindah ke Botswana, Zimbabwe dan terakhir Afrika Selatan.  ”Sejauh ini kami perhatikan, prosesnya disusun dengan baik,” ujar perwakilan nasional lalulintas perdagangan David Newton di JohannesburgPBB akan memonitoring agar penjualan gading gajah di kedua negara tersebut tidak tercampur dengan penjualan gading illegal.(AFP/BBC/erm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Serangan AS Tewaskan Ayah dan Empat Anaknya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler