jpnn.com - BATUSANGKAR - Orangtua sebaiknya waspada ketika anak gadisnya bepergian dengan laki-laki, terutama anak yang masih di bawah umur.
Di Nagari Togojangko, Kecamatan Lintaubuo, Kabupaten Tanahdatar, gadis berusia 13 tahun diperkosa tiga pria di pondok tengah sawah. Seorang pelaku berhasil ditangkap polisi, dan dua lainnya masih diburu.
BACA JUGA: Dikejar, Jambret Terperangkap di Gang Buntu
Informasi yang dihimpun Padang Ekspres (Grup JPNN), kejadian berawal ketika korban, Bunga, 13, (bukan nama sebenarnya) diajak jalan-jalan oleh RS, 17, warga Nagari Tigojangko. Korban yang baru tamat SD ini pun mengikuti ajakan pelaku.
Dalam perjalanan, RS mengajak Bunga ke sebuah pondok di tengah sawah. Setibanya di pondok, RS mencoba merayu Bunga untuk melakukan perbuatan yang tak sepantasnya mereka lakukan.
BACA JUGA: Istri Sibuk Kerja Pembantu, Anak Kandung jadi Pelampiasan Nafsu
Bunga menolak, dan berusaha melawan hingga meronta-ronta. Namun, seakan telah kerasukan setan, RS memaksa Bunga.
Setelah berhasil melakukan perbuatan bejat itu, tiba-tiba dua teman RS datang ke lokasi. Kedua temannya itu meminta "jatah" dan ikut melakukan perbuatan cabul terhadap Bunga.
BACA JUGA: Jual Tas Mewah Harga Miring, Sosialita Tipu Teman Arisan Miliaran
Setelah melapiskan nafsu bejat mereka, ketiga preman kampung itu mengantarkan Bunga pulang ke rumah orang tuanya tanpa dibebani rasa bersalah.
Setibanya di rumah, Bunga melaporkan apa yang dialami kepada orangtuanya. Tidak terima dengan perbuatan itu, akhirnya orangtua Bunga melaporkan kasus ini ke Polsek Lintaubuo.
"Mendapatkan laporan, Polsek Lintaubuo langsung berkoordinasi dengan polres. Kami pun langsung memburu pelaku. Sementara korban juga sudah divisum," jelas Kapolres Tanahdatar AKBP Nina Febri Linda didampingi Kasat Reskrim AKP Wahyudi, kemarin.
Kata AKBP Nina Febri Linda, pihaknya sudah berhasil menangkap seorang tersangka. Sedangkan dua lainnya masih diburu. Seorang tersangka ditangkap di rumah orangtuanya dan langsung digelandang ke sel Mapolres Tanahdatar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Kami minta pihak keluarga tersangka dan masyarakat agar memiliki kesadaran untuk menyerahkan tersangka ke polisi. Pelaku juga diimbau untuk menyerahkan diri," ujar AKBP Nina Febri Linda.
Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa baju dan celana. (mal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pabrik Pembuat Senpi Bandit Kejam Mayo Diusut
Redaktur : Tim Redaksi