Gadis Cantik ke Tulungagung Temui Kenalan di FB, Oh Ternyata

Selasa, 14 November 2017 – 00:05 WIB
AS (tengah) berpose dengan anggota Polsek Pagerwojo, Tulungagung usai mengadukan teman pria yang memperdayanya. Foto: istimewa

jpnn.com - AS, 21, gadis muda warga Kabupaten Lebak, Banten, tertipu kenalannya di Facebook bernama Rian, warga Tulungagung, Jawa Timur. Seperti apa?

YASRIL CHANIAGO, Lebak

BACA JUGA: Aksi Pencurian Terekam CCTV, Beredar di Medsos

Peristiwa tak mengenakan dialami AS, warga Kampung Lebu, Desa Sangiang Jaya, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak.

Dia tak menyangka, Rian yang dikenalnya di Facebook setahun lalu, berwajah tampan dan pamer berlimpah materi di medsos itu ternyata pembohong. Pasalnya, Rian hanya nama samara tapi nama sebenarnya kenalannya adalah Sugeng.

BACA JUGA: Emil Dardak Menguat di Medsos sebagai Pendamping Khofifah

Sugeng juga ternyata berwajah biasa saja dan juga anak seorang petani. Tragisnya, Sugeng juga pengangguran.

Jadi, selama ini janji-janji yang dilontarkan ’Rian’ atau Sugeng di medsos selama berinteraksi dengan AS adalah palsu. Karuan saja AS yang jauh-jauh datang dari Kabupaten Lebak ke Tulungagung meradang.

BACA JUGA: Kenal di FB, si Gadis jadi Korban Rayuan Maut Saiful Imam

Gadis berkulit putih itu lantas mengadukan perilaku Sugeng ke Mapolsek Pagerwojo, Tulungagung, Jatim.

Kepala Desa Sangiangjaya, Usep Pahlaludin kepada INDOPOS menceritakan kronologis salah seorang warganya yang merupakan anak pasangan Yah dan Ami ini nekat menyusul pria yang dikenalnya melalui Facebook ke Tulungagung.

”Dia nekat naik kereta api dari Rangkasbitung ke Jawa Timur menyusul Rian yang dikenalnya di Facebook setahun lalu. Bahkan, Rian yang ternyata bernama Sugeng, warga Kecamatan Pagerwejo, Tulungagung itu fotonya tidak sama dengan lelaki yang dikenalnya di Facebook,” ungkap Usep Pahlaludin.

Menurut Usep juga, berdasarkan keterangan AS kepada orangtuanya, Sugeng hanyalah anak seorang petani dan pengangguran yang selama ini memasang foto orang lain di profil Facebooknya untuk menggaet AS.

Kedatangan AS ke Tulungagung selain dijanjikan akan dinikahi, juga mau menengok ’Rian’ yang mengaku sakit.

”Sudah beberapa kali katanya AS ini diminta untuk datang menemui Rian alias Sugeng. Namun,AS selalu menolak. Tapi entah kenapa,tiba tiba saja AS nekat datang ke sana,” ucapnya juga.

Tapi, sesampainya di Tulungagung dan melihat wajah asli Sugeng serta melihat perkonomin keluarganya, AS merasa tertipu dan langsung melaporkan kasus itu ke Markas Polsek Pagerwejo.

Hasil mediasi di Mapolsek Pagerwejo antara Sugeng dan AS, akhirnya ditemui kata sepakat jika semua akomodasi dan sewa hotel selama AS di Jawa Timur diganti oleh Sugeng.

Sugeng di hadapan polisi juga berjanji akan menggati foto profil yang selama ini dipasang di Facebook dengan foto dirinya agar tidak ada lagi perempuan yang tertipu.

Selain itu juga, Sugeng membuat surat perjanjian tidak akan mengulangi perbuatannya. Saat ini menurut Usep juga, AS sudah kembali bekerja di salah satu pabrik yang ada di Jakarta.

Sementara itu Ojat Sudrajat, pengamat sosial di Kabupaten Lebak menyayangkan mudahnya para gadis tergiur dengan orang yang baru dikenalnya di media sosial.

Bahkan, menurut Ojat tidak hanya para perempuan muda, banyak rumah tangga yang berantakan gara-gara facebook.

”Diakui dan tidak, banyak perceraian dan perselingkuhan berawal perkenalan di Facebook,” ujarnya.

Untuk itu, dia meminta kepada masyarakat tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal melalui medsos, sebelum dilakukan cek dan ricek atas kebenaran yang yang ada di dunia maya.

Selain itu, dia meminta para orangtua juga pro aktif mengawasi putra-putrinya saat menggunakan medsos.

”Agar kejadian yang menimpa AS tidak terulang lagi. Caranya memberikan wawasan kepada anak-anak tentang efek negatif dari penggunaan internet, dan memantau gadget anak secara berkala,” terangnya. (*)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Ajak Alumni Al Azhar Dakwahkan Moderasi di Medsos


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler